REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa jam lagi, Manchester City melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris musim 2021/22. City bertandang ke markas West Ham United.
Duel tersebut berlangsung di London Stadium, Ahad (15/5/2022) malam WIB. Kubu tamu berada di singgasana klasemen sementara. Dengan mengantongi 89 poin, skuad polesan Pep Guardiola unggul tiga angka atas Liverpool di urutan kedua.
Peluang Manchester Biru mempertahankan gelar, terbuka lebar. City butuh tambahan empat poin agar bisa finis di posisi teratas. Pada matchday pamungkas, Riyad Mahrez dan rekan-rekan tampil di rumah sendiri melawan Aston Villa.
Terlebih dahulu, Man City fokus ke duel kontra West Ham. Setelahnya mereka berhadapan dengan Villa di Stadion Etihad. Para penggemar siap menyemarakkan arena berkapasitas 53 ribuan kursi itu.
"Satu-satunya target saat ini. Gelar ini merupakan hal terpenting," kata Pep, dikutip dari laman resmi klubnya.
City memiliki rekor mentereng saat menjuarai Liga Primer di beberapa kesempatan. Mereka mengoleksi gol di atas 100 dalam satu tahun kompetisi. Pertama ketika tim tersebut masih dilatih Manuel Pellegrini. Tepatnya pada musim 2013/14.
Saat itu, para penggawa the Citizens mencetak 102 gol. Kemudian pada musim 2018/19 (106 gol) di era Guardiola. Semusim berselang, Kevin de Bruyne dkk juga 102 kali menggetarkan jala lawan.
Pertanyaannya apakah Pep berambisi mengulang catatan serupa? Rupanya ia tidak terobesasi pada rekor tersebut. Menurutnya, yang terpenting mereka berakhir di singgasana.
"Mencetak 99 gol dan memenangkan Liga Primer akan bagus, tetapi yang paling penting adalah memenangkannya," ujar eks juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona ini.
Hingga pekan ke-36, para penggawa City sudah mencetak 94 gol di kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth. Hanya ada dua partai tersisa. Pep siap menginstruksikan pasukannya untuk tampil menyerang.
"Jika anda bisa mencetak gol, anda harus melalkukannya. Jika tidak lawan yang akan melakukannya," tutur pelatih 51 tahun ini menegaskan.