Rabu 18 May 2022 16:25 WIB

Kapten Ajax Doakan Erik ten Hag Sukses di Manchester United

Erik ten Hag diharapkan menjadi pilihan tepat.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Erik Ten Hag dilempar oleh para pemainnya ke udara seusai mengantarkan Akax Amsterdam memastikan gelar juara Liga Eredivisie Belanda 2021/2022, Kamis (12/5/2022).
Foto: EPA-EFE/Olaf Kraak
Erik Ten Hag dilempar oleh para pemainnya ke udara seusai mengantarkan Akax Amsterdam memastikan gelar juara Liga Eredivisie Belanda 2021/2022, Kamis (12/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Kapten Ajax Amsterdam Daley Blind mendukung Erik ten Hag sukses bersama Manchester United. Ten Hag akan memulai petualangannya sebagai pelatih bersama Setan Merah musim depan menggantikan pelatih sementara Ralf Rangnick.

Blind adalah mantan pemain MU antara 2014 hingga 2018 sebelum bergabung dengan Ten Hag di Ajax. Oleh karena itu Blind paham bagaimana ruang ganti dan atmosfer Liga Inggris, khususunya di Old Trafford. Ia yakin Ten Hag akan melakukan pekerjaannya dengan baik namu ia meminta agar klub sabar dalam memberikan kesempatan Ten Hag bekerja.

Baca Juga

"Erik ten Hag adalah pria yang hebat. Ini bukan pekerjaan mudah, tentu saja, tapi dia juga tidak lari darinya. Dia menerima tantangan,” ujarnya dilansir dari tribalfootball, Rabu (18/5).

Blind menegaskan kesuksesannya di Old Trafford juga tergantung kepada orang-orang di belakangnya, terutama dewan klub. Ia lalu mencontohkan bagaimana Ten Hag mendapatkan dukungan dari Edwin van der Sar dan Marc Overmars. Dua petinggi klub tersebut tetap mendukung Ten Hag apapun yang terjadi.

"Saya harap dia mendapat waktu di sana, dia adalah salah satu manajer terbaik," Ia menegaskan.

Blind menambahkan dengan mengambil pekerjaan sebagai pelatih MU, dia tak menyia-nyiakan peluang melatih salah satu tim legendaris Eropa. Ten Hag punya pendekatan bermain yang taktis. Hal tersebut ia latih secara detil di sesi latihan.

MU belum menemukan pelatih yang tepat sejak pensiunya Sir Alex Ferguson. Setan Merah telah melakukan banyak pergantian pelatih karena dianggap tak mampu mengangkat performa MU. Musim ini, mereka gagal tembus ke empat besar sekaligus gagal tampil di Liga Champions. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement