REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Perasaan bahagia pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, usai timnya keluar sebagai kampiun Liga Europa 2021/2022 tak bisa dibendung. Ia mengaku sangat bahagia bisa membawa Die Adler merengkuh trofi Eropa untuk kali kedua.
"Luar biasa! Itu adalah pertandingan ke-13 di Eropa dan kami tidak pernah kalah," kata Glasner purnalaga final versus Glasgow Rangers dilansir laman resmi UEFA, Kamis (19/5/2022).
Frankfurt tak terkalahkan dalam 13 laga di kompetisi Eropa. Klub Jerman itu lolos ke partai final usai menyingkirkan tim favorit asal Inggris, West Ham United.
Oliver Glasner mengaku, kinerja Daichi Kamada dan kawan-kawan sangatlah patut mendapat apresiasi lebih. Apalagi, Frankfurt memutus penantian 42 tahun lamanya.
Terakhir kali Schlappekicker menjuarai trofi Liga Europa terjadi pada medio 1979/1980 silam. Saat itu Frankfurt menang atas tim sesama Jerman Borussia Monchengladbach lewat partai dua leg.
"Apa yang telah dilakukan para pemain hari ini dan musim ini, saya kehilangan kata-kata. Mereka patut mendapat kredit lebih karena tekad dan usaha keras. Saya bangga dengan tim ini," sambung Glasner.
Partai final Frankfurt kontra Rangers berlangsung di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, dini hari WIB tadi. Laga berakhir imbang 1-1 selama waktu normal.
Wakil asal Jerman, Frankfurt, tertinggal gol lebih dulu dari Rangers melalui Joe Arbo pada menit ke-56. Namun, Die Adler sukses menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat Rafael Borre menit ke-69.
Skor tersebut bertahan hingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Kelima penendang Frankfurt sukses menaklukkan kiper Rangers, Allan McGregor. Sedangkan eksekutor the Teddy Bears, Aaron Ramsey gagal menjalankan tugasnya.
Lebih lanjut, gelandang tengah Frankfurt Djibril Sow menilai timnya layak memenangkan trofi Eropa. Sebab, Frankfurt mampu mengalahkan beberapa tim terbesar di dunia dalam perjalanan menuju kesuksesan ini. "Kami tidak pernah menyerah dan sekarang kami berada di atas bulan," jelas dia.