REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan AC Milan menjuarai kompetisi Serie A Liga Italia musim ini menghasilkan rekor baru. Bahim Diaz kini telah mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola sebagai pemain termuda yang juara di tiga liga top Eropa.
Playmaker berusia 22 tahun, yang dipinjamkan Real Madrid ke AC Milan, menjadi pemain termuda sekaigus pemain Spanyol pertama, yang mengangkat trofi tiga liga teratas Eropa, yakni Liga Primer Inggris, La Liga, dan Serie A. Hanya dua pemain yang pernah meraih triple crown ini, yaitu Cristiano Ronaldo dan Danilo.
Ronaldo, seperti Brahim, memulai jalur kemenangannya di Inggris. Bedanya, Diaz membela Manchester City sementara Ronaldo bersama Manchester United.
Kemudian, CR7 melanjutkan ke Spanyol bersama Real Madrid. Ia akhirnya memenangkan Scudetto bersama Juventus. Perjalanan Danilo sebaliknya, dimulai dari Real Madrid, kemudian Manchester City, dan Juventus.
Brahim Diaz mengawali musim 2017/18 di Liga Primer. Partisipasinya dapat dianggap sebagai tanda, dengan 49 menit dalam lima pertandingan, tetapi itu sudah cukup baginya untuk merayakan apa yang disebut sebagai liga paling menantang di dunia.
Pada tahun 2020, ia berkontribusi pada musim Real Madrid, tampil dalam enam pertandingan, mengumpulkan 130 menit. Selama waktu itu, ia mencetak satu gol dan memberikan satu assist.
Pada musim keduanya bermain untuk Milan yang tidak diunggulkan meraih gelar juara, Diaz finis di posisi kesebelas dalam menit bermain, dengan empat gol dan empat assist. Dengan demikian, pada 22 tahun, sembilan bulan dan 19 hari, ia telah menyegel tiga mahkota juara Eropa.
Real Madrid tergoda untuk menarik kembali Diaz, meskipun sang pemain selalu mengatakan bahwa dia bahagia di Milan. Manajemen Rossoneri juga senang dengan kinerjanya. Itu sebabnya Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini akan memanfaatkan kesempatan untuk mencoba mempertahankannya secara permanen.