Kamis 26 May 2022 12:13 WIB

Ini Atlet Debutan Indonesia yang Bersinar di SEA Games 2021

Medali yang diraih para debutan datang dari sejumlah cabang olahraga

Masniari Wolf
Foto:

Sementara itu dari arena bulu tangkis, debutan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang datang ke SEA Games 2021 Vietnam tanpa target apapun, namun berakhir membawa pulang medali emas ganda putri.

Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan sebagai ganda putri pada awal tahun ini turun ke SEA Games untuk menyamakan hati dan pola permainan agar semakin padu. Namun mereka mampu melesat sampai ke final dan mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dalam dua gim langsung.

Kejutan juga datang dari lapangan panahan di mana Rezza Octavia berhasil menyumbang dua emas sekaligus dalam debutnya di kejuaraan kawasan Asia Tenggara itu. Dua emas tersebut datang dari nomor recurve perseorangan putri dan beregu campuran bersama Riau Ega Agatha.

Hasil yang diraih Rezza bukan lagi sebuah kejutan mengingat dia datang ke SEA Games dengan bekal pengalaman bertanding di kompetisi internasional, seperti Piala Dunia Panahan 2021 di Paris dan Piala Dunia Panahan 2022 di Turki.

Selanjutnya ada petembak Dewi Laila Mubarokah yang menandai debutnya di SEA Games dengan meraih emas 10 meter air rifle putri. Dia juga menjadi penyumbang emas pertama Indonesia dari cabang menembak di Vietnam.

Emas tersebut adalah impian Dewi yang tertunda selama lebih dari tiga tahun. Dewi batal membela Indonesia di SEA Games 2019 Filipina karena keterbatasan kuota atlet.

Dewi dan barisan debutan yang bersinar di Vietnam itu memberikan asa dan harapan terhadap prestasi olahraga Indonesia. Namun seperti yang selalu dibilang Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, SEA Games hanyalah sasaran antara, tujuan utama adalah Olimpiade.

Dengan tujuan besar maka dibutuhkan pula program besar, jelas, dan terukur untuk meningkatkan kemampuan para debutan itu agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi.

Para stakeholder olahraga termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga harus konsisten memberikan pendanaan agar pelatnas tidak terputus. Para atlet juga harus lebih banyak diberi kesempatan turun dalam berbagai kejuaraan internasional.

Apabila tidak ada program yang jelas dan pembinaan yang kontinyu maka jangan heran jika sinar para debutan itu meredup di masa mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement