REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc gagal finis pertama pada GP Monaco 2022. Hasil kualifikasi menempatkan Leclerc berada di pole position. Namun ia gagal mempertahankan tempatnya dalam perlombaan yang berlangsung di Circuit de Monaco, Ahad (29/5).
Ia tercecer hingga urutan keempat. Seri balapan Formula Satu (F1) tersebut dimenangkan oleh Sergio Perez dari Red Bull Racing. Di urutan kedua ada Carlos Sainz dari Ferrari. Selanjutnya andalan Red Bull Max Verstappen di tempat ketiga. Setelah tiga nama tersebut, baru muncul Leclerc.
"Mengecewakan bukanlah kata yang tepat. Terkadang kesalahan bisa terjadi, tetapi terlalu banyak kesalahan yang terjadi hari ini," kata pembalap 24 tahun itu, dikutip dari BBC, Senin (30/5/2022).
Ia mengaku sering mengalami perasaan kecewa. Namun untuk saat ini, ia sulit mencernanya. Pasalnya, Leclerc merasa Ferrari dalam keadaan yang sangat kuat.
Mereka harusnya mengambil peluang. Di sesi kualifikasi, ia dan Sainz finis di dua teratas. Artinya secara individu dan konstruktor, mereka layak mendapat poin yang lebih.
"Kami akan kembali lebih kuat, tapi ini sangat menyakitkan. Kami tidak bisa kehilangan begitu banyak poin seperti ini," ujarnya.
Leclerc tampil di rumah sendiri sehingga ini bisa jadi menambah kekecewaannya. Terjadi serangkaian kesalahan strategis yang dilakukan timnya. Alhasil, ia tertinggal di belakang pesaing terdekatnya, Verstappen di klasemen sementara.
Red Bull baru saja memenangkan empat balapan berturut-turut. Pabrikan tersebut berada di posisi pertama tabel konstruktor dengan koleksi 235 poin. Kemudian Ferrari ada di kursi runner up dengan 199 poin.
Di level individu, Verstappen di urutan teratas. Dengan mengantongi 125 poin, sang juara bertahan unggul sembilan poin atas Leclerc di tempat kedua.
Strategi pit stop yang kurang efektif memengaruhi hasil Leclerc di Sirkuit Monaco. Alhasil ia yang memimpin balapan sejak awal harus gagal naik podium.