Selasa 31 May 2022 06:26 WIB

PSSI: Kompetisi Sepak Bola Kembali Seperti Biasa

Kompetisi Liga 1 menggunakan sistem kandang tandang dua putaran.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) memberikan keterangan pers saat Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). Kongres tersebut membahas dua agenda utama yaitu laporan aktivitas serta keuangan 2021 dan rencana program serta anggaran 2022.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) memberikan keterangan pers saat Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). Kongres tersebut membahas dua agenda utama yaitu laporan aktivitas serta keuangan 2021 dan rencana program serta anggaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi sepak bola musim baru tengah dimatangkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dengan turunnya angka penyebaran Covid-19, peluang untuk mengubah sistem kompetisi pun terbuka lebar.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan sistem kembali seperti sedia kala saat pandemi Covid-19. Liga 1 menggunakan sistem kandang tandang dua putaran.

Baca Juga

"Liga 1 kembali ke format lama, yaitu kandang tandang, dan ketika melaksanakan manager meeting dengan pemilik klub, yang diinginkan adalah hadirnya penonton," kata Iwan, Senin (30/5/2022).

Musim lalu, Liga 1 terpaksa bermain dengan sistem bubble. Hal ini pun membuat klub harus mati-matian berjuang karena tidak bisa bermain di kandang sendiri.

Sebagai penanggung jawab sepak bola, tentu federasi mengusahakan hadirnya kembali penonton sebagai permintaan klub. Iwan pun mengakui harus ada sinergi dengan pemerintah lokal untuk regulasi penonton.

"Kalau musim kemarin tidak ada penonton, sekarang kami ajukan ke pemerintah dan menunggu berapa persen penonton bisa masuk stadion," kata Iwan.

Sementara Liga 2 pun sama seperti Liga 1 dengan mengembalikan format lamanya. Liga 2 yang sempat memainkan skema empat wilayah kini kembali lagi menjadi dua wilayah. Sayangnya, jawaban Iwan soal Piala Indonesia yang sudah dua tahun lebih menggantung.

"Piala Indonesia akan dikaji setelah Liga 1 berjalan nanti, yang jelas sekarang penyesuaian untuk Liga 1 dan Liga 2 adalah turnamen pramusim dengan penonton," jelas Iwan.

Hal ini karena di awal turnamen pramusim seluruh percobaan untuk menggelar penonton dilakukan oleh PSSI. "Dengan semua regulasi yang dilakukan, percobaannya akan diterapkan saat pramusim," tegas Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement