REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah timnas Italia Giorgio Chiellini mengaku, tidak ada laga yang lebih sempurna dalam mengakhiri kiprah bersama Gli Azzurri selain menghadapi timnas Argentina. Partai yang bakal digelar di Stadion Wembley, London, Kamis (2/5/2022) dini hari WIB, itu akan menjadi laga pamungkas bek tengah Juventus itu memperkuat La Nazionale.
Setelah tampil laga terakhir bersama Juventus pada partai pamungkas Serie A musim ini, Chiellini juga akan melakoni partai terakhirnya bersama Italia. Menghuni tim utama Gli Azzurri sejak 2004, Chiellini tercatat telah mengemas 116 caps dan menyumbang delapan gol buat La Nazionale.
Raihan trofi Piala Eropa 2020, tengah tahun lalu, menjadi puncak pencapaian Chiellini bersama Gli Azzurri usai hanya mampu mengantarkan Italia finis di peringkat ketiga gelaran Piala Konfederasi 2013 dan UEFA Nations League 2020/2021.
Chiellini pun siap mengucapkan salam perpisahan buat timnas Italia di laga kontra Argentina. Eks bek tengah Fiorentina itu menilai, laga terakhirnya bersama Italia akan berlangsung dengan indah. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi Gli Azzurri merupakan tim terbaik di kawasan Amerika Selatan, Argentina, yang sukses menjuarai edisi terakhir Copa America, tahun lalu.
"Laga itu akan indah. Argentina memiliki pemain-pemain luar biasa. Tentu saja, satu pemain yang langsung terlintas dalam benak kami adalah Lionel Messi. Namun, pemain lain juga fantastis. Mereka tidak menjuarai Copa America dengan kebetulan," tutur Chiellini seperti dilansir Sky Sports, Rabu (1/5/2022).
Secara khusus, Chiellini menyebut, Messi sebagai ikon di pentas sepak bola saat ini. Sebuah kehormatan, tutur Chiellini, bisa melakoni laga terakhirnya bersama Italia menghadapi pemain dengan gelar pesepak bola terbaik sejagat terbanyak sepanjang sejarah tersebut. Chiellini pun mengaku, tidak pernah membayangkan bisa melakoni laga terakhir bersama Italia, menghadapi salah satu tim terbaik di dunia.
"Tidak diragukan lagi, laga ini jauh lebih baik dari yang bisa saya bayangkan. Saat Anda masih kecil, Anda selalu bermimpi memperkuat timnas, karena itu adalah pencapaian terbesar," ujar Chiellini.
Laga bertajuk Finalissima itu akan mempertemukan juara teranyar Piala Eropa kontra kampiun Copa America edisi terakhir. Ini menjadi partai pertama Finalissima setelah sempat vakum sejak 1993 silam. Gelaran partai Finalissima ini pun merupakan lanjutan dari kesepakatan yang tercapai antara Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dengan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) pada 2020 silam.
Skuad Italia Lawan Argentina
Kiper: Alessio Cragno (Lazio); Gianluigi Donnarumma (PSG); Alex Meret (Napoli); Salvatore Sirigu (Genoa).
Bek: Francesco Acerbi (Lazio), Alessandro Bastoni (Inter), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Leonardo Bonucci (Juventus), Davide Calabria (Milan), Giorgio Chiellini (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Federico Dimarco (Inter), Emerson Palmieri (Lyon), Alessandro Florenzi (Milan), Manuel Lazzari (Lazio), Luiz Felipe (Lazio), Gianluca Mancini (Roma), Leonardo Spinazzola (Roma).
Gelandang: Nicolo Barella (Inter); Bryan Cristante (Roma); Davide Frattesi (Sassuolo); Jorginho (Chelsea); Manuel Locatelli (Juventus); Lorenzo Pellegrini (Roma); Matteo Pessina (Atalanta); Sandro Tonali (Milan); Marco Verratti (PSG)
Penyerang: Andrea Belotti (Torino); Domenico Berardi (Sassuolo); Federico Bernardeschi (Juventus); Gianluca Caprari (Verona); Lorenzo Insigne (Napoli); Moise Kean (Juventus); Andrea Pinamonti (Empoli); Matteo Politano (Napoli); Giacomo Raspadori (Sassuolo); Gianluca Scamacca (Sassuolo); Mattia Zaccagni (Lazio); Nicolo Zaniolo (Roma).
Ikuti Whatsapp Channel Republika