REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Thomas Tuchel mengungkapkan keinginannya tentang masa depan Reece James, yang memaksa Real Madrid menyerah untuk mendapatkannya.
Pemain berusia 22 tahun telah menjadi andalan The Blues sejak 2019, membuat terobosan di bawah Frank Lampard setelah dipinjamkan ke Wigan Athletic.
Meskipun menderita cedera jangka panjang di musim sebelumnya, James mencatatkan 26 penampilan di Liga Primer Inggris, mencetak lima gol dan sembilan assist dalam kurun waktu tersebut.
Penampilan seperti itulah yang membuat Tuchel memuji sang bek, dan mengklaim bahwa dia ingin mengkloningnya.
"Saya ingin memiliki dua atau tiga Reece James," kata pelatih Jerman itu dikutip dari Football London, Jumat (3/6/2022). "Saya melihatnya 55 persen di bek sayap dan 45 persen di tiga bek," ujarnya.
Pemain internasional Inggris sejak itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid dan Manchester City untuk kemungkinan kepindahan di masa depan.
Namun, laporan juga mengklaim bahwa pemilik baru Todd Boehly sedang bersiap untuk menawarinya kontrak baru, dengan kontraknya saat ini akan berakhir pada 2025.
Dan di tengah pembicaraan tersebut, ayah Reece James, Nigel James, telah berbicara tentang ambisi putranya di Stamford Bridge. Kepada The Byline, ayahnya mengatakan, bagian di mana ia akan menjadi sangat emosional adalah hari di mana anaknya bisa menjadi kapten Chelsea.
"Itu ambisinya dan saya juga. Reece telah berada di Chelsea sejak dia berusia enam tahun. Belum ada pemain yang berada di sana semuda itu dan mengenakan ban kapten," kata ayah James.
"Tujuannya adalah menjadi pria yang, ketika Anda mendengar Chelsea, Anda berpikir Reece James," tambahnya. Itu adalah pernyataan niat yang besar dan menyarankan dia bisa tinggal di klub dan menjadi bintang besar berikutnya daripada pergi.