REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valencia memecat Jose Bordalas sebagai pelatih. Langkah ini diumumkan klub Spanyol itu pada Jumat (3/6/2022). Valencia dilaporkan mengangkat Gennaro Gattuso sebagai pengganti Bordalas.
Valencia finis di urutan kesembilan La Liga musim lalu. Los Che berhasil mencapai final Copa del Rey, tapi kemudian kalah melalui adu penalti oleh Real Betis.
Klub ini telah memotong pengeluarannya dalam beberapa musim terakhir serta menjual sejumlah pemain kunci tanpa menggantinya. Bordalas yang masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, mengkritik strategi transfer dewan direksi klub pada Januari lalu.
"Valencia CF mengumumkan bahwa Jose Bordalas mengakhiri jabatan sebagai pelatih tim utama," bunyi pernyataan tersebut."Klub ingin mengucapkan terima kasih atas semua pekerjaan dan dedikasinya selama menjadi Valencianista, di mana tim mencapai final Copa del Rey dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya."
Sementara itu, Gattuso dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Valencia selama beberapa pekan terakhir dan akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun untuk mengambil alih kursi pelatih di Mestalla. Mantan gelandang Italia itu sukses membawa Napoli memenangkan Coppa Italia pada 2020 tetapi kemudian dipecat pada tahun berikutnya setelah gagal lolos ke Liga Champions. Gattuso juga mengelola AC Milan antara 2017 dan 2019 tetapi hanya bertahan satu musim setelah klub tersebut hanya mampu finis di urutan kelima.
Dia akan ditunjuk sebagai pelatih di Tottenham tahun lalu. Namun kesepakatan itu gagal setelah adanya reaksi keras dari penggemar seputar komentar yang dibuat Gattuso sebelumnya tentang wanita dalam sepak bola dan pernikahan sesama jenis.
Fan Valencia pada musim lalu memprotes pengelolaan klub di bawah pemilik Peter Lim. Anil Murthy, presiden klub, dipecat pada Senin setelah beredar rekaman dia mengkritik Lim dan mengancam akan menghancurkan reputasi gelandang Carlos Soler, jika Soler menolak menandatangani kontrak baru.
Valencia, yang menjuarai liga untuk keenam kali dan terakhirnya diraih pada 2004, menempati peringkat kesembilan, ke-13 dan kesembilan dalam tiga musim terakhir di La Liga.