REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Nadal melaju ke final French Open ke-14 pada Jumat (3/6/2022) setelah Alexander Zverev terpaksa mundur dari semifinal setelah mengalami cedera pergelangan kaki kanan yang parah. Zverev harus meninggalkan lapangan Philippe-Chatrier dengan kursi roda karena mengalami cedera pergelangan kakinya saat tertinggal 7-6 (10/8), 6-6 setelah bermain selama lebih dari tiga jam.
Setelah berteriak menahan sakit, Zverev meminta pertolongan petugas medis di lapangan. Beberapa menit kemudian, petenis berusia 25 tahun itu kembali ke lapangan dengan kruk dan mundur dari pertandingan tersebut.
"Ini sangat berat dan sangat menyedihkan baginya. Dia memainkan turnamen yang luar biasa dan dia juga mitra yang sangat baik dalam tur itu," kata Nadal.
Nadal mengatakan paham betapa dia berjuang keras untuk memenangkan Grand Slam. Untuk saat ini, Nadal melihat Zverev sangat tidak beruntung. Nadal percaya pada masa mendatang petenis Jerman tersebut akan memenangkan bukan hanya satu Grand Slam, tetapi lebih dari itu.
"Saya berharap yang terbaik untuknya. Ini pertandingan yang sangat sulit. Lebih dari tiga jam dan kami bahkan tidak menyelesaikan set kedua. Hal itu menjadi salah satu tantangan terbesar dalam tur ketika dia bermain seperti yang dia lakukan hari ini," kata Nadal.
Nadal menambahkan, baginya berada di final Roland Garros adalah mimpi tanpa ada keraguan lagi. Namun pada saat yang sama, Nadal mengaku tak nyaman menyelesaikan pertandingan seperti itu.
"Saya berada di sana di ruangan kecil dengan Sascha (panggilan Zverev) dan melihatnya menangis seperti itu, saya mendoakan yang terbaik untuknya," kata Nadal.
Nadal akan menghadapi Casper Ruud yang mengalahkan Marin Cilic pada semifinal lainnya dalam final yang berlangsung Ahad (5/6/2022). Nada mengejar gelar Grand Slam ke-22 sepanjang kariernya.