REPUBLIKA.CO.ID, CESENA -- Gelandang Italia Nicolo Barella antusias menyambut laga timnya melawan Hungaria. Italia berhadapan dengan Hungaria dalam lanjutan Grup A3 UEFA Nations League musim 2022/23. Gli Azzurri bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Dino Manuzzi, Cesena, Rabu (8/6/2022) dini hari WIB.
Barella menilai momen ini menandai era baru Gli Azzurri. Itu terhitung sejak kegagalan mereka ke Piala Dunia 2022. Sebelumnya Azzurri menjuarai Piala Eropa 2020, ada pasang surut.
Kemudian, skuat polesan Roberto Mancini ditaklukkan Argentina, tiga gol tanpa balas dalam duel bertajuk Finalissima. Fakta demikian membuat Mancini harus melakukan revitalisasi. Belakangan, ia memasukkan beberapa pemain muda ke dalam timnya.
Beberapa hari lalu, Italia bermain imbang 1-1 dengan Jerman. Sang arsitek membuat 10 perubahan dibandingkan dengan starting XI mereka ketika berhadapan dengan La Albiceleste. Hanya, Gianluigi Donnarumma yang tetap diturunkan.
Menurut Barella, berbagai situasi tersebut tak bisa dihindari. Ia pribadi menjadi bagian dari masa depan timnasnya. Meski pesepak bola 25 tahun itu sudah jadi andalan sejak 2018 lalu.
"Bukan hanya (Sandro) Tonalli dan saya, ada banyak yang mewakili masa kini dan masa depan timnas, seperti (Manuel) Locatelli, Fratessi atau Esposito," kata gelandang Inter Milan ini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/6/2022).
Ia telah memiliki 37 caps Gli Azzurri. Barella merasa memiliki pengalaman yang lebih dibandingkan sebelumnya. Ia masih bisa bermain hingga beberapa tahun ke depan.
Eks Cagliari ini telah merasakan banyak kegembiraan dan kekecewaan. Ia bagian dari skuad yang memenangkan Euro. Namun ia sangat menyesal melihat timnya gagal melaju ke Qatar, serta klubnya tak bisa mempertahankan scudetto.
"Saya mencoba untuk belajar sebanyak mungkin dari setiap situasi," ujar Barella.
Tak lupa ia membahas polemik UEFA Nations League. Ada yang menganggap kompetisi ini bukan sesuatu yang penting. Pihak lainnya menilai ajang tersebut bisa menjadi bagian dari persiapan menuju Qatar.
Barella enggan terlibat dalam perdebatan. Ia hanya perlu tampil sebaik mungkin ketika diberi kepercayaan. "Mengenakan seragam ini adalah sebuah kehormatan. Tidak pernah menjadi beban," ujarnya.
Barella juga memuji kekuatan calon lawan mereka. Ia menilai Hungaria telah mengalami kemajuan pada era pelatih Marco Rossi.