REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setelah Piala Dunia 2018 di Rusia, Antoine Griezmann yang berstatus juara dunia sempat disandingkan dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sebab, ia tampil menawan bersama Les Bleus.
Sayangnya, selama periode dari Piala Dunia 2018 menuju Piala Dunia mendatang di Qatar, performa Griezmann justru anjlok. Setelah tiga musim di Barcelona yang cukup berat, ia kembali ke Atletico Madrid, dengan harapan kembali mendapatkan performa terbaiknya. Meskipun sempat terwujud, tapi ia menyelesaikan musim tanpa kepastian posisi di tim. Griezmann menjalani 21 pertandingan tanpa mencetak gol, termasuk bersama Prancis.
Penampilannya yang menurun jauh itu dicatat oleh pelatih Prancis Didier Deschamps. Menurut dia, ini disebabkan kondisi mentalnya yang sedang tidak bagus.
"Kondisi pikirannya bukan yang terbaik dan dia tida akan meninggalkan semuanya dengan satu jentikan jari," ungkap Deschamps, dikutip dari Football Espana, Rabu (8/6/2022).
Namun, Deschamps yakin Griezmann bisa melalui periode di mana segala sesuatunya tidak berjalan baik untuknya, termasuk kiprah di tim nasional Prancis. Deschamps mengakui Griezmann biasanya memiliki pengaruh besar di tim. Menurut dia, kondisi yang kurang menguntungkan ini sudah biasa dihadapi banyak pemain lain. "Ini situasi sulit bagi banyak pemain," ujar Deschamps.
Griezmann secara teknis masih menjadi milik Barcelona dan tengah menjalani masa pinjaman selama dua tahun di Atletico. Los Rojiblancos punya opsi untuk membeli pemain pada akhir musim keduanya, meski tidak ada konfirmasi resmi. Namun presiden Atletico Enrique Cerezo menyatakan kalau Griezmann akan bertahan di Atletico musim depan.