REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Formula 1 asal Inggris, George Russell menyebut penampilannya pada 2022 sejak pindah ke Mercedes belum memenuhi harapannya sendiri. Russell akhirnya pindah ke tim berlambang silver arrows dari Williams menjelang musim baru dan secara konsisten mengalahkan rekan setimnya, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton.
Russell harus menunjukkan kesabaran sebelum dia diizinkan untuk bergabung dengan Mercedes, dengan delapan juara dunia mendominasi olahraga sejak 2014. Mercedes sendiri telah memenangkan gelar konstruktor setiap tahun sejak 2014, memenangkan banyak balapan di sepanjang jalan.
Dalam tujuh balapan musim ini, pembalap berusia 24 tahun itu finis di lima besar pada setiap balapan sekaligus mengamankan dua podium. Russell mengaku percaya dia akan memenangkan balapan F1 pertamanya sesegera mungkin.
"Saya pikir jika Anda memberi tahu saya sebelum musim bahwa kami akan menjalani tujuh balapan dan saya tidak akan meraih kemenangan atas nama saya, saya pasti akan sedikit kecewa dengan itu," kata Russell dikutip dari Express, Rabu (8/6/20220). "Tapi saya pikir mengingat kecepatan mobil dan mengingat posisi kami sebagai tim, saya cukup senang dengan performa saya," ujar dia menambahkan.
Russell yakin dia telah memaksimalkan mobil W13-nya di tahap pembukaan musim, tetapi juga mengakui bahwa dia masih bisa berkembang saat dia terus beradaptasi dengan mesin barunya. "Adda terus berjuang untuk lebih ketika Anda lebih memahami mobil, lebih banyak ban. Dan, Anda tahu, saya ingin berjuang untuk kejuaraan ini," kata Russel.
Russell saat ini berada di peringkat keempat klasemen pembalap, di belakang pemimpin Max Verstappen dengan hanya tertinggal 41 poin untuk menyusul pembalap Belanda itu di Bahrain dan Australia. Russell hanya berada di belakang Verstappen, Charles Leclerc dari Ferrari dan bintang Red Bull lainnya Sergio Perez dalam perburuan gelar.
Di Baku akhir pekan ini, pembalap Inggris itu berharap Mercedes dapat mengatasi masalah pesut yang muncul kembali yang telah menggagalkan musim mereka. Masalahnya, yang membuat mobil-mobil memantul tak terkendali, tampak lebih buruk dari sebelumnya di sekitar Monalo terakhir kali membuat Russell dan Hamilton kecewa.
Musim 22 balapan F1 2022 berlanjut dengan Grand Prix Azerbaijan di Baku pada 12 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika