REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Hasil identik ditorehkan Portugal dan Republik Ceska di dua laga awal penyisihan Grup A2 UEFA Nations League musim 2022/2023. Sama-sama memetik satu kemenangan dan satu hasil imbang, Portugal dan Ceska berada di dua posisi teratas klasemen sementara dengan raihan empat poin dari dua laga.
Keduanya hanya terpisah jumlah selisih gol. Keunggulan jumlah selisih gol ini yang membuat Portugal berhak memimpin klasemen sementara. Tidak perlu waktu lama, keduanya pun sudah saling berhadapan di partai ketiga penyisihan Grup A2, Jumat (10/6/2022) dini hari WIB.
Duel di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, itu akan menjadi laga krusial dalam menentukan pemimpin sementara klasemen, setidaknya hingga turnamen itu kembali dilanjutkan pada September 2022 mendatang. Dua pelakon di laga ini pun memiliki tekad yang sama, yaitu menjaga momentum apik yang telah tercipta di dua laga awal UEFA Nations League musim 2022/2023.
Kemenangan besar awal pekan ini atas Swiss, empat gol tanpa balas, menjadi respons terbaik Portugal usai bermain imbang, kontra Spanyol, 1-1, di laga pembuka, akhir pekan lalu. Pesta gol ke gawang Swiss itu langsung mendongkrak kepercayaan diri para penggawa Portugal.
Setelah susah payah memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 via babak play-off, Portugal terbukti mampu bangkit dan tampil jauh lebih menyakinkan.
Bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, pun langsung sesumbar soal tren positif skuad O Selecao. Pengoleksi lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu menyebut, kemenangan besar atas Swiss menjadi penanda bangkitnya kekuatan Portugal, terutama dalam menatap lanjutan UEFA Nations League dan putaran final Piala Dunia 2022.
''Musim ini mungkin terasa sudah berakhir, tapi buat kami ini baru permulaan,'' kata Ronaldo di akun media sosialnya seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/6/2022).
Senada dengan bintang Manchester United tersebut, pelatih Portugal, Fernando Santos, menyebut, anak-anak asuhnya mampu menunjukkan performa jauh lebih baik di laga kontra Swiss, ketimbang saat ditahan imbang Spanyol. Kendati begitu, Santos masih memiliki sejumlah catatan terkait konsistensi penampilan anak-anak asuhnya.
Masih ada perbedaan ritme permainan antara babak pertama dan kedua yang ditunjukkan para penggawa O Selecao. Ini menjadi bahan evaluasi buat Santos dalam mempersiapkan anak-anak asuhnya menghadapi Ceska. Terlebih, Ceska juga mampu memetik hasil cukup memuaskan di dua laga awal.
''Apabila ada dua tim yang mampu memetik empat poin akan saling berhadapan, maka laga itu akan sangat sulit. Kami masih akan melihat kondisi fisik para pemain,'' ujar Santos seperti dikutip West Observer, Rabu (8/6/2022).
Ancaman kelelahan memang menghantui para penggawa Portugal, terutama di lini belakang. Pepe, yang sudah berusia 39 tahun, tentu akan kesulitan untuk tampil selama 90 menit di tiga laga secara beruntun dalam rentang waktu sepekan.
Alhasil, Santos dikabarkan akan memberikan kesempatan pada Domingus Duarte untuk berduet dengan Raphael Guerreiro. Pun dengan kemungkinan melakukan rotasi pemain di lini tengah, dengan memasukkan Bernardo Silva sebagai pengganti Joao Moutinho.
Di sisi lain, Ceska juga kehilangan sejumlah penggawa andalan. Karena itu, pelatih Ceska, Jaroslav Silhavy, akan memanggil sejumlah pemain muda untuk menjadi pelapis.
Terlepas dari ancaman minimnya opsi pemain, Silhavy menegaskan, timnya tidak mau kehilangan momentum usai memetik empat poin di dua laga awal penyisihan UEFA Nations League. Setelah membungkam Swiss, 2-1, Ceska berhasil menahan imbang Spanyol, 2-2.
Silhavy pun optimistis, dengan gaya permainan yang sama saat menghadapi Spanyol, Ceska bisa memberikan kesulitan buat Portugal di laga nanti. Pelatih usia 60 tahun itu ingin timnya memperbesar kans untuk mengambil alih puncak klasemen sementara Grup A2.
''Saya tidak mengatakan, kami akan menang, tapi kami akan berusaha,'' ujar Silhavy seperti dilansir Ceskatelevize, Rabu (8/6/2022).