Sabtu 11 Jun 2022 20:45 WIB

Kalah Dua Gim Langsung, Ginting Akui Axelsen Sangat Tangguh di Lapangan

Dalam lima partai beruntun melawan Axelsen, Ginting belum bisa menemukan kemenangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Anthony Sinisuka Ginting membalas tembakan petenis Denmark Viktor Axelsen pada babak semifinal pertandingan tunggal putra turnamen bulu tangkis Indonesia Masters di Stadion Istora, Jakarta, Indonesia, Sabtu, 11 Juni 2022.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Anthony Sinisuka Ginting membalas tembakan petenis Denmark Viktor Axelsen pada babak semifinal pertandingan tunggal putra turnamen bulu tangkis Indonesia Masters di Stadion Istora, Jakarta, Indonesia, Sabtu, 11 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting terlihat kesulitan meladeni ketangguhan Viktor Axelsen. Teranyar Ginting ditaklukkan Axelsen pada semifinal Indonesia Masters 2022.

Andalan tanah air ini kalah dua gim langsung 15-21, 15-21 dari wakil Denmark di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/16) malam WIB. Dukungan penuh pendukung tuan rumah, belum bisa membantu pria kelahiran Cimahi melaju ke fase selanjutnya. 

Baca Juga

Kemenangan terakhir Ginting asal tunggal putra nomor satu dunia itu terjadi pada Januari 2020. Tepatnya pada ajang Indonesia Masters. Setelahnya dalam lima partai beruntun, sang rival perkasa.

Mengapa demikian? "Menurut saya, Axelsen sendiri, sangat aware akan kelebihan dia dari postur tubuh. Dia memanfaatkan tingginya dengan baik. Dari pergerakan dia di lapangan, cara dia bermain, dia bisa menyesuaikan," kata Ginting dalam konferensi pers.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini enggan terlarut dalam kekecewaan. Ia merasa sedang berproses untuk kembali ke performa terbaik. Setelah sebelumnya, ia dalam tren negatif.

Kini perlahan tapi pasti, Ginting mendapatkan kepercayaan diri. Terutama sejak Piala Thomas hingga Indonesia Masters. Ia ingin mempertahankan hal itu.

"Kalau saya pribadi, jujur di pekan ini fokus balikin ke performa seperti biasanya. Perjalanan dari Thomas cup sampai minggu ini, cukup senang bisa balikin lagi kepercayaan diri di lapangan, karena itu yang paling penting. Itu jadi PR cukup lama juga," ujar atlet 25 tahun itu.

Berikutnya masih ada turnamen Indonesia Open 2022 di Istora. Ginting berharap sudah berada di level yang ia inginkan. Ini mengenai kepercayaan diri, mentalitas, dan fisik. 

"(Pembicaraan tentang) Strategi pasti ada juga, tapi masih diskusi sama pelatih," ujarnya.

Dengan demikian, untuk sementara, baru satu wakil Indonesia yang lolos ke final Indonesia Masters 2022. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih tiket tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement