REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timnas Inggris menderita kekalahan kandang terberat mereka dalam hampir 100 tahun saat takluk 0-4 dari Hungaria di UEFA Nations League, Rabu (15/6/2022). Kekalahan ini membuat Inggris disoraki oleh pendukung sendiri yang menonton di Molineux Stadium, Wolverhampton.
Kekalahan telak seperti itu terkahir kali dialami Inggris saat mereka kalah 1-5 di tangan 'Wembley Wizards' Skotlandia pada tahun 1928. Tim asuhan Gareth Southgate sekarang dalam bahaya nyata terdegradasi dari Liga A ke Liga tingkat kedua sepak bola internasional Eropa yang kurang glamor.
Padahal dari segi peringkat, Hungaria yang saat ini duduk di rangking ke-40 FIFA berada jauh di bawah Inggris yang duduk di peringkay kelima. Ini menjadi keempat kalinya Inggris gagal memang di UEFA Nations League (2 seri, 2 kalah). Situasi ini membuat suporter Inggris jengah dan mencemooh tim sendiri.
Suporter terdengar menyuarakan chant seperti 'you don't know what you're doing karena menganggap Southgate tak becus. Juga 'sacked in the morning', yang meminta Southgate agar segera dipecat. "Itu bukanlah sebuah pengalaman menyenangkan," ujar Southgate seperti dilansir talkSPORT.
"Tapi aku juga sudah punya malam-malam luar biasa bersama Inggris dan itulah kenyataan dalam sepakbola. Akan ada malam-malam teramat menyakitkan dan itu mungkin akan menguji dirimu sampai ambang batas kesabaran, dan malam ini adalah salah satu dari hal tersebut," tambahnya.
Hungaria menghancurkan Timnas Inggris berkat gol yang dicetak oleh Roland Sallai (2), Zsolt Nagy dan ditutup Daniel Gazdag satu menit sebelum pertandingan usai. Kemenangan itu membawa Hungaria untuk sementara berada di peringkat pertama klasemen Grup A3 dengan tujuh poin dari empat laga.
Hungaria adalah tim pertama yang mencetak empat gol dalam pertandingan tandang melawan Inggris sejak mereka sendiri menang 6-3 di Wembley pada tahun 1953. "Itu adalah malam untuk dilupakan, tetapi kami harus menghadapinya. Kami harus bergerak maju," kata Harry Kane.