Rabu 15 Jun 2022 15:03 WIB

Wasit di El Salvador Meninggal Usai Dipukuli Pemain dan Penonton

Wasit Jose Arnoldo Amaya mendapatkan perawatan di RS sebelum meninggal.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
Wasit memberikan kartu merah (ilustrasi). Wasit Jose Arnoldo Amaya dari El Salvador meninggal dipukul pemain dan penonton karena mengeluarkan pemain.
Foto: REUTERS
Wasit memberikan kartu merah (ilustrasi). Wasit Jose Arnoldo Amaya dari El Salvador meninggal dipukul pemain dan penonton karena mengeluarkan pemain.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- Federasi Sepak Bola Salvador (Fesfut) mengumumkan wasit Jose Arnoldo Amaya meninggal dunia setelah dipukuli oleh pemain dan penonton saat memimpin pertandingan sepakbola amatir di Stadion Toluca, San Salvador. Wasit menderita luka akibat pemukulan itu dan meninggalkan di Rumah Sakit Zacamil setelah mengalami pendarahan internal.

"Federasi Sepak Bola Salvador mengutuk, menyesali, dan menolak agresi fisik yang berakibat fatal pada kemanusiaan wasit Jose Arnoldo Amaya, oleh penggemar dan pemain selama pertandingan yang dia pimpin di lapangan Toluca de San Salvador," demikian pernyataan Fesfut, dilansir dari Marca, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

Jose Arnoldo Amaya berpengalaman selama 20 tahun dalam memimpin pertandingan di berbagai turnamen mulai dari perguruan tinggi, liga hingga amatir. Federasi pun menegaskan menolak semua tindakan kekerasan di dalam olahraga. fesfut menyampaikan rasa berduka cita kepada pihak keluarga.

Jose Arnoldo diserang ketika memutuskan mengeluarkan seorang pemain karena mendapatkan dua kartu kuning. Pada awalnya, hanya terjadi pertengkaran biasa tetapi wasit kemudian dipukuli yang menyebabkan dia mengalami pendarahan internal sehingga dilarikan ke rumah sakit. 

Satu orang pelaku dlaporkan telah ditangkap. Kepolisian Nasional El Salvador menyampaikan Juan Manuel Cruz Lorenzana salah satu pelaku telah ditangkap di lingkungan Miramonte, San Salvador. Menurut keteragan polisi pelaku tergabung dengan salah satu lingkaran geng.

“Subjek ini juga memiliki profil menembak orang di dalam geng yang disebut Mao Mao. Ini cerminan dari apa yang dilakukan kelompok teroris ini kepada orang-orang Salvador kami,” kata Menteri Keamanan, Gustavo Villatoro. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement