Jumat 17 Jun 2022 16:50 WIB

Pelatih Sebut Kekalahan Apriyani/Fadia Faktor Non-teknis

Secara teknik dan pola permainan Apriyani/Fadia mampu mengimbangi unggulan 2 itu.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti (bawah) dan Apriyani Rahayu.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti (bawah) dan Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan ganda putri Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, di babak perempat final Indonesia Open 2022. Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (17/6/2022) sore WIB, Apriyani/Fadia gagal ke semifinal seusai kalah dari pasangan ranking dua dunia itu dengan skor 14-21, 19-21.

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, usai laga menyatakan kekalahan pemainnya ada di faktor non-teknis. Secara teknik dan pola permainan anak didiknya mampu mengimbangi pasangan unggulan dua tersebut.

Baca Juga

"Pola permainan dan teknik tadi tidak ada masalah. Namun lebih ke faktor non-teknis. Khususnya Fadia, yang sepertinya terpancing atmosfer penonton di Istora Senayan," ujar Eng Hian.

Pelatih yang akrab disapa Didi ini menjelaskan, Fadia seharusnya bisa lebih tenang. "Namun karena teriakan penonton yang mendukungnya membuat dia justru malah mau buru-buru mematikan lawan."

Sementara Apriyani mengatakan, akan selalu belajar dengan pola permainan seperti tadi. Sebelum Indonesia Masters dan Open, ia sudah bersiap dan terus belajar dari kekalahan itu.

"Permainan kami sejatinya tidak berubah hanya kurang konsisten saat poin-poin penting,” timpal Fadia.

Kemenangan Lee So Hee/Shin Seung Chan atas Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuat keduanya sukses revans setelah sebelumnya kalah di babak perempat final lewat permainan rubber game 21-15, 16-21, dan 16-21.

Dengan kemenangan ini, juara French Open 2021 itu akan menghadapi pemenang pertandingan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dari Korea Selatan vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota asal Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement