REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain (PSG) membantah laporan bahwa pelatih Nice, Christophe Galtier, akan ditunjuk sebagai pelatih baru klub itu. Surat kabar L'Equipe dan stasiun radio FranceInfo mengeklaim pelatih asal Prancis itu sudah setuju menggantikan Mauricio Pochettino di Parc de Princes.
Sebuah sumber yang dekat dengan klub mengatakan kepada AFP bahwa pembicaraan masih berlangsung. Pochettino yang ditunjuk Januari tahun lalu dan memimpin klub itu meraih gelar Ligue 1 Prancis pada musim yang baru saja berakhir, masih menyisakan 12 bulan lagi dalam kontraknya.
Namun surat kabar Prancis melaporkan Pochettino dan PSG sudah mencapai kesepakatan yang akan membuat pelatih asal Argentina itu meninggalkan ibu kota Prancis tersebut. Jika ia sungguh pindah ke Paris, maka Galtier akan bertemu dengan Louis Campos yang belum lama ini ditunjuk sebagai penasihat sepak bola PSG.
Awal bulan ini, pers Prancis menyebut mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane akan mengisi posisi Pochettino di tengah hasrat pemilik PSG yang asal Qatar dalam menjuarai Liga Champions.
Kylian Mbappe yang mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia sudah menandatangani kontrak baru dengan PSG bulan lalu setelah memilih tidak bergabung dengan Real Madrid. Musim baru Liga Prancis akan dimulai pada 6-7 Agustus 2022.
Sepekan sebelum itu, PSG yang menjuarai liga akan bermain melawan juara Piala Prancis Nantes dalam turnamen Trophee des Champions yang menjadi penanda untuk mulainya musim baru Liga Prancis. Turnamen ini akan digelar di Tel-Aviv, Israel.