Rabu 22 Jun 2022 14:30 WIB

Spurs Ganggu Upaya Arsenal Datangkan Gabriel Jesus

Arsenal dinilai berada di posisi terdapan dalam perebutan tanda tangan Jesus

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Manchester City Gabriel Jesus merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool, di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad, 10 April 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pemain Manchester City Gabriel Jesus merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool, di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad, 10 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehadiran Erling Haaland dan Julian Alvarez pada musim depan membuat persaingan di lini serang Manchester City semakin ketat.

Hal ini membuat Gabriel Jesus dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan The Citizens pada bursa transfer musim panas kali ini. Arsenal disebut-sebut siap menampung pemain berusia 25 tahun itu.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membutuhkan tambahan pemain di lini serang menyusul kepergian Alexandre Lacazette ke Olimpique Lyon.

Sebelumnya, The Gunners juga sudah kehilangan salah satu penggawa di lini serang dengan kepindahan Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona pada pertengahan musim ini.

Terlebih, Jesus dan pelatih asal Spanyol itu memiliki pengalaman bekerjasama, tepatnya saat Arteta masih menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di City.

Alhasil, The Gunners dinilai berada di posisi terdapan dalam perebutan tanda tangan pemain yang mulai memperkuat City sejak 2017 silam tersebut.

Kendati begitu, Tottenham Hotspur dikabarkan siap menganggu upaya rivalnya di kawasan London Utara itu dalam perekrutan penyerang timnas Brasil tersebut.

''Gabriel Jesus berada di tengah-tengah persaingan antara Arsenal dan Spurs. The Lilywhites ikut tertarik untuk memboyong Jesus pada musim panas kali ini,'' tulis laporan Mirror, Rabu (22/6).

Dibanding Arsenal, Spurs memiliki modal lain yang cukup signifikan untuk membujuk Jesus. The Lilywhites bisa memberikan kesempatan buat Jesus untuk kembali tampil di Liga Champions pada musim depan.

Tawaran yang tidak bisa disamai oleh Arsenal lantaran gagal bersaing dengan Spurs dalam perebutan posisi empat besar Liga Primer Inggris musim ini.

Tidak hanya itu, pelatih Spurs, Antonio Conte, juga dikabarkan terkesan dengan fleksibilitas posisi bermain Jesus. Selain bisa ditempatkan sebagai winger, Jesus juga piawai dalam mengemban peran sebagai penyerang tengah.

Di City, pelatih Pep Guardiola memang kerap menggeser posisi bermain eks winger Palmeiras itu menjadi penyerang tengah. Kemampuan Jesus sebagai penyerang tengah ini terus terasah.

Pada musim 2019/2020, Jesus tercatat mengemas 23 gol dari 53 penampilan di semua ajang. Jesus pun terbukti cukup konsisten dalam kemampuan merobek gawang lawan.

Pada musim ini, Jesus tercatat telah mengemas 13 gol dari 41 laga di semua ajang. Total, Jesus telah mengemas 95 gol dari 236 penampilan selama enam musim terakhir membelaThe Citizens.

Dalam wawancara dengan ESPN Brasil, Jesus sempat mengakui membuka peluang untuk hengkang dari The Citizens pada awal musim depan.

''Soal kelanjuta kiprah saya, masih abu-abu. Saat ini, saya masih menikmati kondisi ini. Namun, saya akan menentukan soal itu pasca liburan,'' ujar pemain yang masih menyisakan kontrak selama setahun bersama City tersebut, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement