REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Romelu Lukaku menangis haru setelah dipastikan bisa kembali ke Inter Milan dari Chelsea selama satu musim dengan status pinjaman. Namun, Christian Vieri memperingatkan sang striker harus membuktikan dia bukan pemain yang terlihat di Chelsea.
Penyerang tengah itu mendorong transfer 113 juta euro ke Stamford Bridge musim panas lalu, hanya untuk segera berubah pikiran dan sangat menyesali keputusan itu. Sky Sports Italia mengeklaim dia sudah ingin kembali ke Inter pada Januari, tetapi akhirnya mendapatkan keinginannya dengan status pinjaman 8 juta euro plus bonus.
Lukaku menerima pemotongan gaji 35 persen untuk memastikan kepindahannya berhasil dan La Gazzetta dello Sport mengatakan bahwa dia meneteskan air mata pada panggilan telepon dengan pengacara Sebastien Ledure ketika diberitahu bahwa kesepakatan itu telah dilakukan.
"Lukaku pemain hebat, dia mencetak banyak gol di Inter, tetapi dia juga melakukannya dengan sangat buruk di Chelsea," kata mantan striker Inter Vieri di podcast-nya, dikutip dari Football Italia, Kamis (23/6/2022).
"Jika dia kembali, dia harus membuktikan bukan pemain yang terlihat di Chelsea, tetapi pemain yang melakukannya dengan sangat baik di Inter," kata Vieri.
Meski kesulitan, Lukaku masih mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan kompetitif untuk Chelsea musim ini, delapan di antaranya di Liga Primer Inggris. Itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak tim untuk musim 2021/22, di depan Kai Havertz dengan 14, Mason Mount dengan 13 dan Timo Werner 11.