Sabtu 25 Jun 2022 07:56 WIB

Pioli tak Sabar Memulai Musim Baru Bersama Milan

Serie A Liga Italia musim 2022/2023 akan dimulai pada 13 Agustus 2022.

Red: Andri Saubani

Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI

Pelatih AC Milan Stefano Pioli (baju putih) saat merayakan gelar juara Serie A Liga Italia musim 2021/2022 di Stadion Mapei. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih klub AC Milan Stefano Pioli mengatakan ia beserta timnya tak sabar untuk menyambut musim baru 2022/2023. Meski, pada pekan-pekan awal Liga Italia dihadapkan lawan yang kompetitif.

"Ini adalah awal yang kompetitif untuk musim ini, tetapi seperti yang kita ketahui dengan baik, jadwal pertandingan hanya bergantung pada penampilan kami," ungkap Pioli, dikutip dari Football Italia, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga

Pelatih asal Italia itu melanjutkan, dirinya tidak ambil pusing mengenai lawan yang akan mereka hadapi di awal musim Liga Italia dan tetap fokus kepada timnya sendiri. Menurut Pioli, target AC Milan saat ini adalah untuk tetap tumbuh ke arah yang lebih baik dan musim depan mereka juga ingin mempertahankan gelar juara Liga Italia.

"Tidak peduli siapa yang kita hadapi, yang membedakan adalah tingkat kepercayaan yang kita miliki dan keinginan untuk terus menantang diri kita sendiri, setelah musim yang menggembirakan dengan kemenangan Scudetto dan cinta yang ditunjukkan dari seluruh penjuru bumi," ujar Pioli.

Pada bulan Agustus nanti, AC Milan memiliki empat pertandingan di Liga Italia dan pertama akan menghadapi Udinese, lalu Atalanta, Bologna dan Sassuolo. Lawan berat untuk AC Milan hadir pada awal September ketika harus menghadapi seturu satu kota Inter dan setelahnya meladeni Samdoria serta Napoli.

Diketahui Liga Italia 2022/2023 akan dimulai pada 13 Agustus 2022 mendatang dan direncanakan rampung pada 4 Juni 2023. Pada musim lalu, AC Milan di bawah asuhan Pioli berhasil mengakhiri musim dengan raihan 86 poin dari 38 pertandingan yang terdiri dari 26 kemenangan, 8 imbang dan 4 kekalahan.

Stefano Pioli datang ke AC Milan pada Oktober 2019 menggantikan posisi Marco Giampaolo dan sempat mendapatkan reaksi negatif dari suporter Rossonerri. Semusim setelahnya, AC Milan kembali tampil di Liga Champions meski harus gugur di fase grup dan pada akhir musim mereka mampu mengamankan Scudetto.