Angka itu bukan hanya memperlihatkan pengaruh pemain internasional Brasil tersebut terhadap tim. Tapi hal itu membuktikan kalau Vinicius seolah 'kebal' dari cedera.

Faktanya, sejak bergabung dengan Real Madrid, Vinicius hanya sekali mengalami cedera ketika Real Madrid disingkirkan Ajax dari Liga Champions. Di samping cedera yang membuatnya absen dua bulan tersebut, ia hanya sekali mengalami masalah pada kebugarannya. Itu pun hanya sekali absen, lalu gara-gara terjangkit Covid-19.

Lalu Vinicius juga sempat tidak bisa bertanding karena hukuman ketika melawan Granada. Jika melihat ke belakang, Vinicius tidak pernah mengalami cedera otot sejak bergabung dengan klub, itu artinya empat tahun tanpa merasakan situasi yang dialami sebagian besar pemain.

Kekuatan Vinicius juga menjadi faktor lain. Dengan usia yang baru 21 tahun, ia telah bermain tidak kurang dari 170 pertandingan untuk Real Madrid. Ia rata-rata menjalani 42 laga per musim. Walaupun faktanya ia hanya menjadi pemain reguler di tim sejak musim 2020/2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika