REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bursa transfer kali ini menjadi yang paling menantang bagi Barcelona. Tim asal Katalan itu kesulitan untuk menarik minat pemain top, menyusul krisis finansial klub.
Praktis, Barcelona saat ini mengandalkan sejarah panjang klub. Presiden Barca Joan Laporta untuk meyakinkan pemain yang ada untuk memperpanjang kontrak dengan Blaugrana musim panas ini.
Potensi kepindahan Robert Lewandowski menjadi cerita tersendiri bagi Barcelona. Pemain internasional Polandia itu telah menjelaskan keinginannya untuk bergabung dengan skuad asuhan Xavi Hernandez tersebut. Tapi Bayern Muenchen tidak mengizinkannya untuk pergi.
Sejumlah fan bahkan yakin kalau kesepakatan antara Barcelona dan Muenchen tidak akan tercapai sehingga Barca harus menjadi striker untuk memperkuat lini serang di hari-hari terakhir bursa transfer.
Direktur Barca Mateu Alemany dan Jordy Cruyff mungkin telah bekerja dengan baik. Tapi Barca tidak selalu dapat melakukan keajaiban, terutama karena kesulitan keuangan klub.
Dikutip dari Marca, Selasa (28/6/2022), potensi penjualan pemain yang bisa diselesaikan musim panas ini dapat membantu Barcelona mengumpulkan dana untuk berinvestasi dalam perekrutan.
Namun, ada pihak-pihak di Barcelona yang sudah mempertimbangkan skenario gagalnya operasi pembelian Lewandowski. Pemain seperti Marquinhos, David Luiz, Marco Verratti, Angel Di Maria, dan Adrien Rabiot pernah nyaris bergabung dengan Barcelona, sebelum akhirnya Paris Saint-Germain (PSG) memastikan tidak akan merapat ke klub La Liga Spanyol tersebut. Neymar bahkan hampir kembali ke Camp Nou, tapi kedua klub gagal mencapai kesepakatan.