Rabu 29 Jun 2022 02:33 WIB

Kondisi Angin Untungkan Fajar/Rian Malaysia Open

Fajar/Rian menghadapi pasangan tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shen.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menceritakan kondisi angin di lapangan turut menentukan kemenangannya di babak pertama Malaysia Open 2022. Fajar/Rian menghadapi pasangan tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shen, Selasa (28/6/2022).

Hanya dalam waktu 29 menit, unggulan keenam mampu mengemas kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-9 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

"Pertama-tama bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Di gim pertama kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, masih adaptasi dengan kondisi lapangan. Kami kalah angin, jadi kalau bermain terlalu lambat, pasti banyak mendapat serangan lawan. Kuncinya tadi kami buat enak dulu mainnya," kata Rian dalam sumber tertulis PP PBSI di Jakarta.

Di gim pertama, laga berjalan cukup seru dengan diwarnai kejar mengejar angka antar kedua pasangan. Meski sempat tertinggal 8-11 di interval, tapi Fajar/Rian akhirnya mengejar dan mengungguli perolehan poin.

Pada gim kedua, permainan Fajar/Rian sudah lebih nyaman dari sebelumnya. Mereka pun mampu menuntaskan pertandingan tanpa kendala berarti lewat dominasi yang tak tertandingi.

"Di gim kedua, kami sudah enak mainnya dan posisi juga menang angin. Jadi nyaman buat menekan," Rian menambahkan.

Fajar/Rian mengatakan bahwa mereka awalnya sangat mewaspadai permainan Goh/Low yang mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang sama bagusnya. Tapi keadaan lapangan yang berangin membuat permainan pasangan tuan rumah tersebut tersebut tidak berkembang.

"Sebenarnya lawan punya permainan dan skill yang bagus, baik dari segi bertahan maupun menyerang. Tetapi saya melihat permainan mereka tidak bisa keluar di lapangan yang berangin seperti ini. Menjadi keuntungan juga buat kami. Tadi kami pegang bola depannya," Fajar menerangkan.

Juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 itu berharap bisa terus tampil konsisten di turnamen level Super 750."Yang pasti kami tidak memikirkan nostalgia yang lalu, walau kami sempat juara di Malaysia. Tapi sekarang fokus bagaimana untuk tetap tampil konsisten," kata Fajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement