Rabu 29 Jun 2022 06:22 WIB

Fabio Lefundes Akui Pemainnya Dipaksa Bekerja Keras Taklukkan Persija

Madura United mengalahkan Persija 2-1 tai tetap gagal lolos ke perempat final.

Red: Israr Itah

Foto: Antara/Fikri Yusuf

Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes (kiri) bersama sejumlah pemainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Madura United Fabio Lefundes mengakui para pemainnya dipaksa bekerja keras sepanjang pertandingan untuk menaklukkan Persija Jakarta pada pertandingan penutup Grup B Piala Presiden 2022. Madura United mengalahkan Persija 2-1 di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (28/6/2022).

Lefundes mengatakan Persija dengan kekuatan pemain mudanya telah memberikan perlawanan sengit dan cukup merepotkan. Beruntung pada pertandingan itu timnya bisa meraih kemenangan.

Baca Juga

"Kami mengakui cukup kesulitan menghadapi tim muda Persija ini, mereka tampil sangat ngotot, dan sedikit membuat tekanan pada babak awal. Kami bersyukur para pemain cepat bangkit dan akhirnya bisa mencetak gol pada menit akhir babak pertama,"'kata Lefundes seusai pertandingan.

Kemenangan pada laga tersebut, merupakan perdana bagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrap, karena pada tiga laga sebelumnya berakhir dengan dua kali hasil imbang dan satu kali kekalahan. Lefundes menilai para pemainnya terus menunjukkan perkembangan yang cukup positif dari setiap pertandingan yang dilakoni pada turnamen pramusim ini.

"Dua laga awal kami belum bisa mencetak gol, dan dua pertandingan berikutnya kami sudah bisa mencetak tiga gol, ini perkembangan yang cukup bagus," jelas Lefundes.

Dia berharap para pemainnya terus mewujudkan perkembangan tim yang lebih bagus menjelang putaran kompetisi liga 1, meski pada ajang Piala Presiden tahun ini mereka telah gagal meraih tiket menuju babak delapan besar.

"Sedari awal tujuan kami adalah Liga 1, dan kami hanya memanfaatkan momen turnamen pramusim ini untuk memaksimalkan para pemain menuju kompetisi sesungguhnya," kata Lefundes.

Senada dengan sang pelatih, pemain Madura United Luiz Marcelo Morais Dos Reis alias Lulinha mengatakan akan terus giat berlatih menghadapi kompetisi Liga 1. "Banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari turnamen ini, karena kekuatan tim yang kita hadapi berbeda- beda, seperti pada laga menghadapi Persija malam ini, dengan kekuatan pemain mudanya mereka sangat menyulitkan dan kami bersyukur bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil kemenangan," kata Lulinha.