Kamis 30 Jun 2022 19:37 WIB

Chelsea Punya Agen Rahasia untuk Pantau Neymar

Ini bukan kali pertama Silva memberikan kode kepindahan Neymar.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar

Foto: AP/Manu Fernandez

Reaksi Neymar dari PSG atas kekalahan timnya setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Rabu, 9 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dikabarkan melakukan segala cara untuk membawa bintang Paris Saint Germain, Neymar pada musim panas ini. Neymar bisa mengikuti jejak sang pelatih, Mauricio Pochettino keluar dari klub menuju Liga Premier.

Neymar gagal membawa trofi Liga Champions sejak kepindahannya dari Barcelona pada 2018 lalu. Situasi Neymar itu pun telah dipantau oleh Chelsea, termasuk dari mata-mata yang ada dalam tim, Thiago Silva yang juga berada di tim nasional Brasil bersama Neymar.

"Dia harus pergi ke Chelsea. Jika hal itu terjadi, itu akan menjadi yang terbaik," kata Silva dilansir dari laman Express atas laporan JC.

"Sejauh ini saya tidak tahu apa-apa, tapi saya harap itu membuahkan hasil," kata Silva.

Ini bukan kali pertama Silva memberikan kode kepindahan Neymar. Sebelumnya Silva mengakui ada pembicaraan dengan Neymar untuk membuka kesempatan kepindahan ke Chelsea.

Neymar bisa bergabung dengan Raheem Sterling dan Rapinha untuk membaut The Blues semakin kuat. Saat ini Chelsea tengah berjuang untuk mendapatkan pemain Leeds, Rapinha meski harus bersaing dengan Barcelona.

Sementara itu Darren Bent dan Jack Wilshere menyebut lebih suka jika Sterling saja yang direkrut. Chelsea harus membuat keputusan tepat agar tidak gegabah merekrut Neymar.

"Saya lebih suka mengambil Raheem Sterling dibandingkan Neymar di Liga Premier," kata Bent.

"Ini sulit, saya suka keduanya. Jika untuk mengambil langkah hati-hati, maka Sterling bisa jadi jawaban karena anda tahu apa yang akan anda dapatkan," kata Wilshere.

Sementara itu Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi telah mengklaim akan ada perubahan dalam skuadnya musim ini. Ketika ditanya soal nasib Neymar, Al-Khelaifi menyebut semua kemungkinan terbuka termasuk menahan Neymar pergi.

"Mereka semua harus seratus persen, jelas kami tidak cukup baik untuk melangkah jauh. Untuk musim depan, tujuannya jelas, untuk meraih 200 persen," kata Al-Khelaifi.

"Untuk memberikan semua yang kami miliki, berikan maksimal dan kami akan melihatnya. Anda harus berubah untuk menghindari cedera, skorsing atau pelanggaran yang mengubah permainan," kata Al-Khelaifi.