REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daud Yordan dengan penuh percaya diri mengatakan siap memukul KO Panya Uthok dalam duel pertahanan gelar WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Daud mengandalkan rekor pertemuan sembilan kali berhadapan dengan petinju Thailand.
"Itu menjadi modal saya untuk menghadapi pertandingan nanti," kata Daud dalam konferensi pers usai timbang berat badan di Balai Sarbini, Kamis (30/6/2022).
Daud memiliki catatan apik dengan selalu menang atas petinju asal Negeri Gajah Putih. Bahkan, delapan di antaranya berakhir dengan knockout (KO), termasuk dalam duel terakhir di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, 19 November 2021. Ketika itu, Daud menang TKO pada ronde kelima atas Rachata Khaophimai. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Daud menyandang titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi 63,5kg.
"Saya mengenal karakter petinju Thailand. Mayoritas sama, mereka tidak mudah menyerah, punya semangat juang tinggi, dan gigih. Namun, besok saya pastikan akan menambah koleksi kemenangan saya atas petinju Thailand," kata Daud menambahkan.
Duel Daud versus Panya Uthok sebelumnya dijadwalkan saling berhadapan di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, 4 Maret 2022. Namun dua hari sebelum pertandingan, Daud dinyatakan positif Covid-19 setiba di Thailand. Alhasil laga pun ditunda.
Bagi Daud, ini merupakan pertandingan ke 46 sepanjang karier profesional. Daud saat ini masih menyandang titel IBA kelas ringan super dan tercatat telah mengantongi 41 kemenangan. Dia juga pernah menyandang sabuk juara dunia IBO kelas bulu (57,1kg) dan ringan (61,2kg).
Sementara Panya Uthok adalah seorang mantan juara dunia kelas bantam (53,5kg) versi WBO. Sepanjang karier profesionalnya, petinju yang bulan depan berusia 33 tahun itu telah melakoni 64 tarung dan 54 di antaranya berakhir dengan kemenangan.