REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi enggan meremehkan petinju Thailand Jirawat Thammachot dalam duel kelas bulu bertajuk MPRO Evolution Fight Series 2022 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7/2022) malam. Meski dari bentuk tubuh Ongen lebih berisi dibanding lawan, tak lantas membuatnya jemawa. Sebaliknya, petinju yang juga seorang prajurit TNI-AU ini mewaspadai gaya bertinju Thammachot.
"Dalam dunia tinju tidak bisa menilai seorang atlet atau petinju dari badan saja. Bila memiliki skill bagus, dia bisa saja menang," kata Ongen kepada Antara di sela sesi timbang berat badan di Balai Sarbini, Kamis (30/6/2022).
Ongen mengaku sudah mengamati dan mempelajari Thammachot. Menurutnya, Thammachot merupakan petinju kidal dan kuat dalam pukulan lurus.
"Saya dan tim pelatih sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi ini. Saya juga sudah beberapa kali menghadapi petinju kidal, salah satunya di Singapura dan lawan petinju Thailand (Nanthawat Maolichat). Saya rasa bukan suatu kesulitan. Saya siap memenangi pertandingan, besok," ujar Ongen menambahkan.
Ongen bakal menghadapi Thammachot dalam co-main event duel pertahanan gelar WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) antara Daud Yordan versus Panya Uthok. Berbeda dengan sebelumnya, Ongen akan menghadapi Thammachot dalam pertandingan non-gelar dan akan bergulir selama delapan ronde.
"Pertandingan non-gelar. Pihak promotor mengatakan baru pada laga selanjutnya akan mempertahankan titel. Saat ini saya akan fokus menambah jam terbang karena sebelumnya lama tak bertanding," kata Ongen menambahkan.
Dalam pertandingan terakhir, Ongen sukses menyabet titel WBC Asia Continental divisi bulu usai mengalahkan petinju Thailand Rattakorn Tassaworn pada ronde keempat di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, 4 Maret 2022.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan Ongen sejak debut profesional 23 November 2016 menjadi sembilan, bahkan delapan di antaranya berakhir dengan KO.