REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez, menilai, postur tubuh yang tinggi tidak menjamin seorang bek tengah bisa tampil maksimal di atas lapangan. Keunggulan tinggi badan ini, tutur Martinez, mesti diiringi dengan kemampuan teknik yang lain. Bek tengah asal Argentina itu merujuk pada postur tubuh yang dimiliki oleh bek tengah Liverpool, Virgil Van Dijk.
Dengan tinggi badan mencapai 1,93 meter, Van Dijk dinilai mampu tampil dominan di lini belakang The Reds. Tidak hanya soal memenangi duel perebutan bola di udara, bek tengah asal Belanda itu juga dianggap bisa mengintimidasi penyerang tim lawan.
Martinez mengakui, tinggi badan yang menjulang bisa memberikan keunggulan tersendiri buat bek tengah. Namun, kualitas itu bukanlah satu-satunya yang dibutuhkan oleh bek tengah agar bisa tampil apik di atas lapangan. Martinez, yang memiliki tinggi badan 1,75 meter, agaknya tidak terlalu terkesan dengan keunggulan yang dimiliki Van Dijk.
''Saya tidak mau menjadi seperti Van Dijk. Tinggi badannya tentu memberikan keunggulan tersendiri. Namun, keunggulan itu tidak berarti apa-apa apabila tidak dilengkapi dengan teknik yang lain,'' ujar Martinez seperti dilansir Mirror, beberapa waktu lalu.
Meski mengawali karier sebagai gelandang, bek tengah berusia 24 tahun itu mengaku lebih menyukai posisinya sebagai bek tengah. Mantan bek tengah Newell's Old Boys itu sudah mempelajari berbagai kualitas yang diperlukan untuk bisa mengemban peran sebagai bek tengah, terutama dalam tim yang tampil ofensif.
Kemampuan Martinez sebagai bek tengah terasah begitu tajam saat hijrah ke Ajax Amtersdam pada 2019 silam. Saat itu, Erik ten Hag, yang membesut tim utama De Godenzonen, menempatkan Martinez sebagai bek tengah. Di posisi ini, Martinez sukses membawa meraih dua titel Liga Belanda. Bek tengah timnas Argentina itu justru menyebut terkesan dengan gaya permainan mantan bek tengah Juventus dan Real Madrid, Fabio Cannavarro.
Kendati tidak memiliki postur badang yang tergolong pendek, eks bek timnas Italia itu justru mampu tampil lugas. Mengenggam rekor sebagai satu-satunya pemain bertahan yang meraih Ballon d'Or menjadi bukti pengakuan terhadap kemampuan Cannavarro tersebut.
''Cannavarro begitu terlihat nyaman dengan bola. Meski dia tidak terlalu tinggi, dia bisa menang dalam duel perebutan bola seolah itu adalah tekel terakhir untuk meraih kemenangan. Saya suka dengan gaya permainan seperti itu dan ingin bermain seperti dia (Cannavarro),'' ujar pemain yang mendapatkan julukan Butcher of Amsterdam tersebut.
Kemampuan Martinez ini yang membuat sejumlah klub asal Inggris tertarik merekrutnya. Arsenal dan Manchester United dikabarkan tengah bersaing ketat untuk bisa mendatangkan Martinez dari Ajax Amsterdam. United bahkan dikabarkan telah melayangkan tawaran nilai transfer mencapai 39,6 juta poundsterling untuk memboyong pemain yang mengantarkan Argentina merengkuh titel Copa America 2021 tersebut.