REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung resmi melayangkan surat keberatan atas jadwal kompetisi Liga 1 2022/2023. Dari 20 pertandingan dalam draft liga, Persib bermain di 17 laga malam hari.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengakui sudah melayangkan surat keberatan yang ditujukkan pada PT Liga Indonesia Baru. Persib meminta draft kembali direvisi agar tim mendapatkan lebih sedikit bermain di malam hari.
“Kita sudah mengirimkan surat keberatan tadi pagi ke pihak PT LIB terkait jadwal Persib di Liga 1,” kata Teddy, Rabu (6/7/2022).
Teddy membandingkan jadwal Persib dengan jadwal klub lain yang musim lalu seringkali bermain di malam hari. Sebut saja Persija Jakarta yang bermain 15 kali dan Persebaya yang bermain 11 kali di malam hari.
“Dengan pertimbangan faktor kesehatan buat pemain dan asas keadilan bagi Persib. Jadi, kami mengajukan keberatan atas draft tersebut,” kata Teddy.
“Kami sangat mengharapkan bisa dibuat jadwal yang lebih adil bagi Persib dan tim lainnya,” kata Teddy.
Sebut saja Bhayangkara FC dan Bali United yang hanya tiga kali bermain di malam hari. Hal ini pun membuat Persib meminta jadwal direvisi dengan melayangkan surat keberatan tersebut.
“Kita tunggu dulu apakah jadwal akan direvisi, yang pasti kami berharap direvisi,” kata Teddy.
Teddy mengakui bermain malam hari akan berdampak langsung pada tim. Berbeda dari sistem bubble, tentu bermain malam hari di sistem normal akan membuat tim mengalami kelelahan.
“Pada saat main terlalu malam, kondisi ini tidak ideal untuk kesehatan pemain dan akan mempengaruhi waktu pemulihan dari pemain kami,” kata Teddy.