REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Babak pertama laga PSIS Semarang kontra Arema FC berakhir imbang. Belum ada gol yang tercipta di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022).
Dalam leg pertama babak semifinal Piala Presiden ini diterapkan sistem pemutihan bagi seluruh tim. Artinya, seluruh akumulasi kartu tidak dianggap.
Hal ini membuat pelatih PSIS Sergio Alexandre menurunkan pemain terbaiknya. Trio asing, Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Jonathan Cantillana diturunkan untuk menjebol gawang Arema.
Dari kubu Arema, pelatih Eduardo Almeida tetap melakukan rotasi. Kali ini Gian Zola ditempatkan di bangku cadangan dan mempercayakan M. Rafli dipasangkan dengan Abel Issa di posisi depan.
Jalannya pertandingan
PSIS sebagai tim tuan rumah langsung mengejutkan penonton yang hadir dengan melakukan tekanan di lini pertahanan Arema. Peluang Adam Alis masih belum menjebol gawang PSIS.
PSIS kembali membuat serangan setelah Taisei menekan lini pertahanan lawan. Menit 20, tendangan jarak jauh Carlos masih melambung jauh dari gawang Adilson.
Menit ke-24, wasit memberikan tendangan bebas bagi Arema. Sayangnya, umpan Rafli masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Dewangga.
PSIS terus menekan lini pertahanan Arema secara bertubi-tubi. Menit 34, lagi-lagi PSIS membuang peluang emas setelah sundulan Carlos masih terkena mistar gawang.
Lima menit terakhir babak pertama diisi dengan saling serang oleh kedua tim. Wasit memberikan waktu tambahan empat menit.
Taisei yang mencoba menekan lini pertahanan Arema kesulitan menembus hingga akhirnya diumpan ke Guntur yang masih bisa diantisipasi dengan mudah oleh Adilson. Belum ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Daftar Susunan Pemain
PSIS Semarang: Aldhila Ray Redondo, Frendi Sasputra, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Aleandra Dewangga, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Guntur Triaji, Wawan Febrianto, Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Jonathan Cantillana.
Arema FC: Adilson Dos Santos, Bagas Adi Nugroho, Sergio Silva, Achmad Figo Ramadani, Adam Alis, Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi Febrianto, Jayus Hariono, Irsyad Maulana, M. Rafli, dan Abel Issa Camara.