Kamis 07 Jul 2022 20:00 WIB

Liverpool tak Mampu Bawa Sterling Kembali ke Anfield 

The Reds tidak akan menerima pembayaran lebih lanjut dari City jika Sterling pindah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penyerang Manchester City, Raheem Sterling.
Foto: EPA-EFE/Jon Super
Penyerang Manchester City, Raheem Sterling.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liverpool gagal mendapatkan salah satu mantan pemain mereka, Raheem Sterling. Bintang Manchester City itu dilaporkan selangkah lagi akan bergabung dengan Chelsea. Laporan Mirror, Kamis (7/7/2022), menyebutkan mantan pemain sayap Liverpool itu telah menyetujui persyaratan pribadi sebelum pindah ke Stamford Bridge senilai 45 juta poundsterling.

Laporan selanjutnya mengatakan bahwa The Reds sebenarnya tertarik untuk membawa Sterling kembali ke Anfield. Namun, mereka mendapatkan hambatan untuk penandatanganan karena Chelsea bergerak lebih cepat. Klub lain yang tertarik dengan Sterling antara lain Paris Saint-Germain, Real Madrid, Barcelona dan Bayern Muenchen. 

Baca Juga

Namun, telah diklaim bahwa kesediaan Chelsea untuk menawarkan kenaikan gaji pada gaji pemain internasional Inggris sebesar 300 ribu poundsterling per minggu di Manchester City membantu mendapatkan persyaratan pribadi yang disepakati. 

Sterling meninggalkan Liverpool pada musim panas 2015 untuk bergabung dengan City. The Reds menyetujui kesepakatan 49 juta poundsterling untuk penyerang, yang masuk ke tim sebagai pemain reguler di bawah Brendan Rodgers. Sebelum pindah ke Etihad Stadium, Sterling telah membuat 129 penampilan di Anfield dan mencetak 23 gol.

Meskipun klausul penjualan menjadi praktik umum dalam kesepakatan transfer Liverpool akhir-akhir ini, menurt Liverpool Echo, The Reds tidak akan menerima pembayaran lebih lanjut dari City jika Sterling pindah. Itu karena klausul seperti itu biasanya hanya berlaku selama kontrak asli ditandatangani saat keluar.

Sterling menandatangani kontrak lima tahun dengan City setelah meninggalkan Liverpool sebelum menandatangani perpanjangan tiga tahun pada November 2018. Akibatnya, The Reds tidak berhak atas biaya apa pun dari penjualan sejak saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement