REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih timnas U-19 Filipina Pedimonte Christopher Edim mengatakan, kekalahan skuadnya dengan skor 1-5 dari Indonesia pada Grup A Piala AFF U-19 2022, Jumat (8/7/2022) malam, menjadi pelajaran penting untuk laga-laga berikutnya. Selain sengitnya bertanding kontra Indonesia, timnas U-19 Filipina juga mendapatkan pengalaman dari atmosfer stadion yang riuh dengan ribuan suporter lawan.
"Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Apalagi skuad Indonesia ini disiapkan menuju Piala Dunia U-20 2023. Jadi kami senang melawan mereka," kata Pedimonte usai laga kontra Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Pedimonte menyebut, sebagian besar pemainnya belum pernah merasakan situasi demikian dan itulah yang membuat pemain Filipina tertekan nyaris sepanjang pertandingan. "Pemain-pemain ini baru merasakan atmosfer seperti ini. Suporter Indonesia memang sangat bersemangat. Mereka memberikan tekanan kepada pemain saya yang jadi lebih lebih lelah dan diam di ruang ganti," kata Pedimonte.
Dia menegaskan, semua pelajaran itu berguna bagi Filipina yang akan berlaga pada kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Oman, 14-18 September 2022. Selain itu, pada Piala AFF U-19 2022, mereka juga menyisakan satu laga lagi kontra Brunei Darussalam, Ahad (10/7/2022).
Filipina pun ingin memenangkan pertandingan tersebut meski mereka sudah dipastikan tak lolos ke babak selanjutnya. "Kami mau mengakhiri kompetisi ini dengan kemenangan," kata Pedimonte.