Senin 11 Jul 2022 21:16 WIB

Persipura Diminta Tabah dan Penuh Motivasi Arungi Liga 2

Ke depan, kompetisi pemain muda harus diseriusi oleh Persipura.

Sejumlah pesepak bola Persipura Jayapura 2021/2022 tertunduk usai menghadapi Persita pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022). Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah pesepak bola Persipura Jayapura 2021/2022 tertunduk usai menghadapi Persita pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022). Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari Liga 1 Indonesia 2021/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan striker Persipura Jayapura Chris Leo Yarangga berharap skuad berjuluk Mutiara Hitam tetap mempunyai motivasi yang tinggi menyambut kompetisi Liga 2 musim 2022-2023. Meski Persipura kini bermain di kasta ke dua Liga Indonesia namun mantan striker yang pernah dibina dalam program PSSI Timnas Baretti dan Primavera di Italia itu mengatakan bahwa komposisi tim yang telah terbentuk nanti memiliki semangat juang untuk mengembalikan kejayaan Persipura pada Liga I.

"Apapun yang terjadi hari ini kami harus terima dan saya harap seluruh komponen Persipura bersatu dengan semangat tinggi untuk menghadapi Liga 2," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Menurut Chris, para pemain muda yang ada saat ini harus menunjukkan kualitas karena sekarang merupakan kesempatan untuk tampil lebih banyak dari pemain senior di tim. Dia menjelaskan, nama-nama seperti Brian Fatari, Patrick Alfredo Womsiwor, Alfons Migau, Gunansar Mandowen wajib menunjukkan kualitas pada kompetisi Liga 2.

"Jadi kesempatan ini jangan disia-siakan sudah saatnya mereka harus diberikan waktu bermain lebih banyak karena mereka adalah aset pemain muda dan masa depan Persipura," ujarnya.

Dia menambahkan, ke depan diharapkan pihak manajemen klub Mutiara Hitam harus lebih serius untuk mengurusi pembinaan pemain pada usia muda.

"Perbanyak kompetisi untuk pemain muda, lebih banyak manfaatnya sehingga mental dan pengalaman bertanding pemain muda lebih baik karena dengan begitu akan melahirkan pemain ke tim senior," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement