REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wayne Rooney menyatakan mengambil alih posisi pelatih kepala DC United bukanlah langkah mundur. Klub Major League Soccer (MLS) itu mengkonfirmasi penunjukan mantan penyerang Manchester United dan Inggris tersebut pada Selasa (12/7/2022).
Pria berusia 36 tahun, yang bermain untuk DC United mulai 2018 hingga 2019, itu mengundurkan diri sebagai pelatih Derby County bulan lalu, setelah 17 bulan yang bergejolak yang menyebabkan klub Inggris tersebut terdegradasi ke tier ketiga di tengah masalah keuangan.
Pelatih sementara DC United Chad Ashton akan tetap bertugas hingga Rooney menerima visa kerjanya, dengan staf kepelatihannya akan diumumkan kemudian.
"Saya telah melihat beberapa artikel, tentu saja di Inggris, mengenai kemungkinan langkah mundur dalam karier manajerial saya," kata Rooney seperti dilansir Reuters, Rabu (13/7/2022). "Saya benar-benar merasa itu agak tidak sopan terhadap liga ini."
Rooney mengatakan waktunya di Derby telah membantunya berkembang sebagai pelatih. "Dan ke sini kembali ke MLS, kembali ke DC United adalah tantangan yang menarik bagi saya, sesuatu yang saya rasa bisa mengembangkan saya sebagai seorang pelatih," jelasnya.
Rooney dianggap sebagai pelatih penuh pada Januari 2021 menyusul keberhasilan sebagai pemain-manajer sementara pada musim sebelumnya. Ia mengundurkan diri bulan lalu dan berharap Derby akan dipimpin oleh seseorang dengan energi segar dan tidak terpengaruh oleh gejolak di klub.
"Tentu saja, saya orang yang ambisius. Suatu hari saya ingin melatih di level atas, dan ini bagian dari proses itu," kata Rooney. "Tetapi juga koneksi yang saya punya dengan klub. Saya pernah berada di sini sebelumnya dan tidak ada tim MLS lain yang akan saya datangi selain DC United. Jadi saya bangga berada di sini sebagai pelatih."
Sebagai pemain, Rooney mencetak 253 gol untuk Manchester United dan memenangi lima gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions bersama klub tersebut. Ia adalah pencetak rekor gol tim nasional Inggris dengan 53 gol.