REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid dikabarkan mempertimbangkan untuk memulangkan Brahim Diaz lebih awal ke Santiago Bernabeu. Saat ini, sang gelandang serang masih menjalani masa peminjaman di AC Milan.
Diaz bermarkas di San Siro sejak September 2020. Musim lalu, kontrak peminjamannya di Rossoneri diperpanjang dua tahun lagi. Kubu merah-hitam hanya mengeluarkan tiga juta euro dalam bisnis tersebut.
Milan memiliki opsi mempermanenkan status trequartista tersebut. Il Diavolo hanya sanggup membayar 22 juta euro. Madrid menetapkan harga Diaz di kisaran 27 juta euro.
Sepanjang musim lalu, sosok bernomor punggung 10 ini membawa Rossoneri meraih scudetto Serie A Liga Italia. Ia menyumbang empat gol dan empat assists dalam 40 pertandingan kompetitif. Tapi itu jelas bukan kampanye terbaiknya.
Performa Diaz belum berada di jalur semestinya, setelah pulih dari Covid-19, beberapa waktu lalu. Milan tetap menunjukkan kepercayaan pada pesepak bola yang bulan depan, berusia 23 tahun itu. Pelatih Milan Stefano Pioli yakin musim 2022/2023 akan menjadi momentum kebangkitan sang gelandang serang.
"Menurut Diario AS, Real Madrid ingin membawa pemain tersebut kembali ke markas mereka pada musim panas tahun ini," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (17/7/2022).
Masih dalam pemberitaan AS, kemudian, kedua klub sepakat untuk melanjutkan bisnis peminjaman ini. Skenario demikian, demi membantu perkembangan sang wonderkid. Tentu saja dengan catatan, Diaz konsisten berada di starting xi Il Diavolo.
Di sinilah letak kerumitannya. Milan sedang berupaya mengamankan tanda tangan Charles De Ketelaere. Nama terakhir juga sering ditempatkan di belakang striker.
Club Brugge membanderol De Ketelaere lebih dari 30 juta euro. Il Diavolo tidak mungkin mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mendatangkan seorang pemain pelapis. Transfer wonderkid Belgia ini bakal memengaruhi situasi Diaz.