REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Xavi Hernandez tidak bisa ikut skuad Barcelona untuk tur ke Amerika Serikat. Ia harus tetap tinggal di Catalonia karena masalah administrasi dengan dokumennya.
Alasan utamanya adalah karena pelatih Barcelona itu pernah berada di Iran ketika menjadi pemain di Al Sadd.
Dikutip dari Marca, Ahad (17/7/2022), saat seseorang pernah berada di Iran, dia tidak bisa bebas masuk ke Amerika dan perlu izin khusus. Sebelum berangkat, Barcelona telah berusaha menyelesaikan masalah tersebut dan kabarnya berhasil.
Namun kejutan terjadi saat Xavi tidak di bandara jelang keberangkatan, dan melihat sistem komputer tidak memberinya lampu hijau untuk terbang. Mereka mencoba memperbaikinya, tapi itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Paling tidak, masalah ini bisa selesai pada Senin pekan depan. Oleh karena itu, Xavi diprediksi akan berada di Amerika Serikat pada Senin waktu setempat sehingga bisa memimpin skuadnya untuk sesi latihan sebelum pertandingan pertama melawan Inter Miami hari Selasa.
Selain itu, Robert Lewandowski juga diharapkan segera menyelesaikan kepindahannya dari Bayern Muenchen, untuk bisa bergabung dengan Barcelona di Amerika Serikat.