REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian merasa sangat puas dengan penampilan anak asuhnya Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti usai menyabet gelar Singapore Open 2022.
"Bersyukur, Apriyani/ Siti Fadia bisa main baik dan juara," kata Eng Hian purna laga, Ahad (17/7/2022).
Duet anyar ganda putri Merah Putih berhasil menduduki podium pertama usai mengalahkan pasangan China Zhang Shu Xian/ Zheng Yu dengan skor akhir 21-14, 21-17 dalam waktu 39 menit di Singapore Indoor Stadium, saing WIB tadi.
Lebih lanjut, ahli taktik berusia 45 tahun membagikan bagaimana resep Apriyani/ Siti Fadia kembali menaklukan Zhang/ Zheng untuk kali kedua dalam pertemuannya.
"Dari awal Apri/ Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus. Dampaknya, lawan selalu tertekan dan hanya mengikuti pola permainan yang dikembangkan," sambung Eng Hian.
Sementara ini menjadi gelar ketiga dari final kelima yang dicapai Apriyani/ Siti Fadia setelah dipasangkan di awal 2022. Apriyani/ Siti Fadia sebelumnya menjuarai SEA Games Vietnam dan Malaysia Open 2022. Pun, keluar sebagai runner-up di Indonesia Masters, serta Malaysia Masters 2022 kemarin.
Akan tetapi Eng Hian juga memiliki catatan untuk pasangannya setelah Singapore Open 2022. Terlebih jadwal kejuaraan besar akan menanti duet Apriyani/ Siti Fadia.
"Ke depan mereka harus tetap lebih dipersiapkan lagi. Sebagai pasangan yang tengah naik performanya, tentu bakal lebih diwaspadai dan dimonitor lawan-lawan."