Rabu 20 Jul 2022 17:00 WIB

Pemkab Bekasi Siapkan Stadion Wibawa Mukti Jadi Homebase Bhayangkara FC

Bhayangkara FC dalam waktu dekat akan menandatangani perjanjian

Red: Muhammad Akbar

Foto: antara

Stadion Wibawa Mukti

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan selangkah lagi tim sepak bola Bhayangkara FC bakal bermarkas di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.

"Hampir dipastikan "The Guardian" (julukan Bhayangkara FC) bermarkas di Stadion Wibawa Mukti saat mengarungi musim Liga 1 2022/2023," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu(19/7).

Pihaknya bersama manajemen Bhayangkara FC dalam waktu dekat akan menandatangani perjanjian kerja sama terkait penggunaan stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi itu.

Penandatanganan kerja sama yang dimaksud rencananya dilakukan sebelum pertandingan perdana Liga 1 2022/2023 antara Bhayangkara FC melawan Persib Bandung dilangsungkan pada Ahad (24/7/2022).

"Sudah menuju PKS karena waktu sudah mepet. Minggu ini main lawan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti," ucapnya.

Dani menyambut baik kerja sama yang dijalin pemerintah daerah dengan Bhayangkara FC, terlebih kedua belah pihak akan saling diuntungkan setelah skema sewa stadion dimulai.

"Tentu ini kabar baik bagi masyarakat dan semoga keberadaan Bhayangkara FC bisa membawa perubahan bagi pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi," katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan penandatanganan kerja sama dilakukan maksimal sebelum akhir pekan ini.

"Kami masih pembicaraan tahap akhir, mudah-mudahan bisa dirampungkan pekan ini. Kan mereka nanti main tuh tanggal 24 Juli di sini. Semoga sebelum Jumat bisa kami sepakati bersama," katanya.

Henri menjelaskan Bhayangkara FC berencana menggunakan Stadion Wibawa Mukti Cikarang selama satu tahun dengan klausul perpanjangan sewa yang dimungkinkan.

"Rencananya mereka akan memakai untuk satu musim pertandingan, atau satu tahun. Sistemnya mungkin sewa setiap kali mereka mau main di kandang. Ada 17 kali pertandingan. Tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang," kata dia.