REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United siap menatap laga perdana Liga 1 2022/2023. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu akan bersua PS Barito Putera pada Sabtu (23/7/2022).
Madura United memiliki tradisi apik setiap laga pertama Liga 1. Rekam jejak tersebut sudah bertahan sejak musim 2017 hingga kompetisi musim lalu.
Selama lima musim terakhir, Laskar Sape Kerrab belum sekali pun merasakan kekalahan di laga perdana. Rinciannya, empat laga mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dan hanya sekali harus berbagi poin.
Dari empat kemenangan itu, tiga di antaranya mampu meraih poin maksimal di markas sendiri kala menjamu Bali United FC, Barito Putera dua kali, dan menundukkan Persela Lamongan di markasnya sendiri. Hasil seri didapatkan saat bentrok vs Persikabo 1973 musim kemarin.
Kendati sudah memiliki rekam jejak bagus, pelatih Madura United Fabio Lefundes menilai, catatan tersebut tidak menjadi jaminan bagi timnya untuk menang saat melawan Barito Putera di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Sabtu (23/7/2022).
Juru taktik berusia 49 tahun itu menegaskan lima laga tersebut sebatas kenangan. Ia meminta agar pasukannya tidak melupakan perubahan yang telah dilakukan lawan tandingnya, serta lebih fokus pada kesiapan Slamet Nurcahyo dkk untuk menjalani laga pembuka nanti.
Di sisi lain, Fabio menganggap, tradisi tidak terkalahkan di laga pertama itu bisa menjadi pelecut semangat agar dapat dipertahankan di musim ini.
"Diakui ataupun tidak, tapi ini jadi penyemangat bagi semua pemain dan kami untuk mempertahankan tradisi bagus, tidak pernah kalah di laga pertama itu," kata Fabio dikutip dari laman resmi klub, Kamis (21/7/2022).
Selain tidak terkalahkan, Madura United sering mencetak gol dengan jumlah banyak pada laga pertama. Terhitung dari keseluruhan sudah 15 gol yang tercipta pada laga pembuka dengan hanya kebobolan lima gol.