Ahad 24 Jul 2022 06:38 WIB

Ketum PSSI: Peningkatan Kualitas Wasit Signifikan

Ketum mengatakan, PSSI akan berusaha untuk menyejahterakan wasit.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR – Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengatakan, ada peningkatan kualitas wasit menjelang bergulirnya kompetisi Liga Indonesia yang akan dibuka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022) malam. Iriawan menjelaskan, peningkatan kualitas wasit dapat terlihat dalam turnamen Piala Presiden 2022 yang telah rampung pekan lalu. 

"Teman-teman bisa lihat pada perhelatan Piala Presiden kemarin, itu contoh jelang nanti kompetisi, itu Alhamdulillah lancar semua, berarti ada peningkatan wasit yang signifikan," jelas Iriawan dalam acara peluncuran dan konferensi pers BRI Liga 1 2022/23, Sabtu.

Baca Juga

Mantan Kapolda Jawa Barat itu melanjutkan, PSSI akan berusaha untuk menyejahterakan wasit walaupun saat ini wasit di Indonesia memiliki bayaran tertinggi di Asia Tenggara. Iriawan menjelaskan, akan akan apresiasi jika wasit mampu menunjukkan performa yang bagus.

Sebaliknya, jika wasit melakukan pelanggaran maka akan ada hukuman. "Kalau wasitnya baik akan ada reward, ada yang menyimpang akan ada punishment. Sudah ada komite wasit yang membidangi itu, dan ada banyak wasit yang ditindak soal itu," kata Iriawan.

Kompetisi Liga 1 Indonesia telah dimulai sejak Sabtu petang dengan menyajikan pertandingan pertama yang mempertemukan PSIS Semarang menghadapi tim promosi Rans Nusantara FC. Pembukaan Liga 1 akan digelar Sabtu malam sebelum pertandingan antara juara bertahan Bali United menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 21.45 WITA.

Selain pertandingan tersebut, upacara pembukaan juga akan menampilkan beberapa penampilan dari artis kenamaan ibukota seperti band Jamrud dan penyanyi Via Vallen. Ada juga pertunjukan tari kecak serta laga Fun Football 40 vs 5.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement