REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Barcelona masih menganggap era Lionel Messi di Camp Nou belum berakhir, meskipun sudah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu. Messi mengakhiri 21 tahun kariernya di Barcelona karena klub tak mampu memperbaharui kontrak pemain internasional Argentina itu.
Presiden Barcelona Joan Laporta memastikan Messi akan memiliki akhir yang lebih indah di Barcelona. Pernyataan itu sebuah isyarat bahwa Blaugrana sangat terbuka memulangkan Messi dalam waktu dekat. Laporta menegaskan Messi adalah segalanya.
"Saya berharap bab Messi belum berakhir. Saya pikir itu tanggung jawab kami untuk mencoba, menemukan momen untuk memperbaiki bab yang masih terbuka dan belum ditutup. Jadi ternyata memang seharusnya begitu, dan itu memiliki akhir yang lebih indah,” kata Laporta kepada ESPN, Senin (25/7/2022).
Laporta sebelumnya berbicara tentang keinginannya memulangkan Messi. Kontrak kapten timnas Argentina itu bersama PSG tersisa satu tahun dengan opsi tambahan satu tahun lagi. Sebagai presiden klub, Laporta menyatakan harus menjalankan tugasnya dengan baik dan berutang banyak kepada Messi.
Pada Jumat (22/7/2022), Barcelona menjual 15 persen hak siar domestik kepada perusahaan investasi global Sixth Street. Sebuah sumber di ESPN menyebutkan angkanya sekitar 320 juta euro. Langkah ini dianggap membantu klub dalam mendatangkan sejumlah pemain top termasuk Robert Lewandowski Bayern Muenchen dan Raphinha dari Leeds United.
"Saat ini, kami memiliki kekayaan bersih yang positif. Dalam waktu sekitar satu bulan, kami telah memperoleh hampir 650 juta euro,” jelas Laporta.
Laporta menambahkan, klub sedang ada di jalur untuk menjadi sehat secara keuangan. Barcelona telah mampu membayar kembali kredit 100 juta euro. Kendati demikian, klub raksasa Katalan itu harus bekerja keras lagi untuk meningkatkan pendapatan bukan dari menjual saham.