REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang muda Belgia Charles De Ketelaere hampir pasti bergabung dengan AC Milan. Mantan penggawa Milan Demetrio Albertini antusias merespons kabar ini. Ia mengikuti apa yang terjadi dalam beberapa pekan. Kubu Rossoneri terus bernegosiasi dengan Club Brugge sebagai pemilik De Ketelaere.
Diskusi sempat mengalami kebuntuan. Namun belakangan, penggemar Il Diavolo boleh bernafas lega. Termasuk Albertini tentunya. De Ketelaere selangkah lagi menuju San Siro.
"Biayanya tinggi, jika mereka memutuskan untuk menginvestasikan 35 juta euro (Rp 533 miliar), itu berarti mereka telah mengevaluasinya dengan cermat," kata sosok yang bulan depan berusia 51 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/7/2022).
Albertini membayangkan peran yang dijalankan sang wonderkid dalam formasi 4-2-3-1 milik Stefano Pioli. Menurutnya, De Ketelaere memiliki karakteristik sebagai trequartista. Namun lebih dari itu, pemain 21 tahun tersebut merupakan gelandang serang era sepak bola modern. Artinya, jebolan akademi Brugge bisa ditempatkan di berbagai posisi di lini kedua.
Kemudian, faktor pengalaman sangat penting. Meski masih sangat muda, pemain tersebut lebih banyak tampil di Liga Champions, dibandingkan banyak pemain Milan saat ini.
Albertino optimistis, De Ketelaere bisa lebih berkembang di bawah arahan Pioli. Fakta menunjukkan beberapa nama mengalami peningkatan kualitas ketika dibesut juru taktik kelahiran Parma itu. Para pemain tersebut di antaranya Sandro Tonali, Theo Hernandez, dan Franck Kessie yang kini berkostum Barcelona.
"Milan memilih De Katelaere, tetapi dia juga memilih Rossoneri. Dia tahu, proyek teknis ini sempurna untuknya," ujar sosok yang juga pernah membela Atletico Madrid, Lazio, Atalanta, dan Barca itu.
Albertini menyinggung apa yang paling disukainya dari andalan Belgia tersebut. Pertama tentunya dari bakat. Kemudian dalam konteks keterkaitan dengan Rossoneri, De Ketelaere sesuai kebutuhan tim, dan bisa bermain di banyak area.
"Saya pikir dia memiliki potensi untuk bergabung dengan jajaran pemain hebat seperti (Kevin) De Bruyne atau (Toni) Kroos. Mereka berbeda satu sama lain dalam hal karakteristik, tetapi semuanya mampu memberikan segalanya saat melakukan pertukaran posisi dalam permainan," ujarnya.
Pada eranya, ia menyukai Zvonimir Boban. Legenda Kroasia termasuk pemain kreatif yang pernah dimiliki Milan. Menurut Albertini, Boban bisa bermain sebagai gelandang, pemain sayap, trequartista, di level yang sangat tinggi.