REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Aktivitas transfer Barcelona mendapatkan kritik dari banyak pihak. Bagaimana tidak, Barca mampu mendatangkan sejumlah pemain top di bursa transfer musim panas ini, di tengah kesulitan ekonomi yang menimpa klub. 

Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, bahkan heran raksasa La Liga Spanyol itu bisa membeli Robert Lewandowski seharga 50 juta euro. Sebelumnya itu, Barca juga membeli Raphinha dari Leeds United dengan harga yang hampir sama. 

Namun, presiden Barcelona, Joan Laporta, kesal dengan kritik yang diarahkan kepada klubnya. Bahkan, Laporta menyerang balik Nagelsmann dengan minta ia melihat rekening Muenchen usai ditransfer hampir Rp 756 miliar dari kesepakatan Lewandowski. 

"Yang akan saya tanyakan adalah cek (Bayern Muenchen) di rekening bank mereka. Mereka telah menerima banyak uang untuk transfer Lewandowski. Saya menghormati semua orang dan saya tidak mencampuri keuangan orang lain," ucap Laporta, dikutip dari Marca, Sabtu (30/7/2022).

Laporta mengkritik klub lain yang mengomentari situasi keuangan Barcelona, tanpa memiliki informasi yang memadai tentang masalah mereka. Karena itulah Laporta menyindir Nagelsmann, karena Barca telah memberikan keuntungan kepada klubnya meski diragukan mampu bayar. 

"Barcelona memiliki sejarah lebih dari 120 tahun dan aset yang sangat berharga. Nilai yang jauh lebih tinggi dari aset klub lain. Untungnya, Fan Barcelona sudah terbiara dan tuntutan kami lebih tinggi dari yang lain," tegas Laporta. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika