REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan yakin akan semakin banyak suporter yang menyaksikan penampilan tim nasional Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, dalam turnamen Piala AFF U-16 2022. Menurut dia, karena sudah menyaksikan dari televisi, pasti penonton juga ingin melihat langsung di lapangan hijau.
"Apalagi kalau menilai permainan anak-anak cukup lumayan," ujar Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Ahad (31/7/2022) malam.
Pertandingan perdana timnas U-16 di Piala AFF U-16 2022 melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo belum menarik minat suporter untuk datang ke stadion. Laga tersebut hanya dihadiri oleh sekitar 1.400 penonton di stadion yang membuat Maguwoharjo terlihat sepi karena kapasitas maksimal bangunan itu lebih dari 32 ribu orang. Menurut Iriawan, jumlah 1.000-an penonton sejatinya cukup banyak untuk level timnas U-16.
"Jumlah segitu untuk timnas U-16 itu luar biasa. Terima kasih untuk suporter yang sudah datang. Terima kasih dukungannya," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Meski tak sebanyak laga-laga timnas yang lain, dukungan suporter di pertandingan Indonesia versus Filipina tetap terasa ramai dengan yel-yel dan tabuhan genderang. Usai laga, ratusan suporter bahkan memberikan semangat kepada pemain di luar lapangan dengan memekikkan dukungan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan menyalakan suar (flare) di dekat bus timnas Indonesia.
Pada kesempatan sama, Iwan Bule mengakui masih banyak kekurangan yang mesti diperbaiki di timnas U-16. Menurut dia, beberapa "lubang" di timnas U-16 ada di sektor kiper, bek, dan lini serang. Penjaga gawang yang bermain dalam laga melawan Filipina, Andrika Fathir Rachman tampil tidak percaya diri dan bahkan hampir saja membuat blunder saat operannya nyaris masuk ke dalam gawang sendiri.Kemudian, di benteng pertahanan, Iriawan menganggap para pemain masih kerap melakukan gerakan tidak perlu. Sementara di sisi dobrak, Indonesia masih kurang dalam penyelesaian akhir.
"Lalu, fisik pemain belum begitu maksimal. Mungkin masih kurang latihan fisik. Saya meminta itu ditingkatkan. Saya menginstruksikan kepada Direktur Teknik PSSI untuk menunjukkan potongan-potongan video kesalahan pemain untuk menjadi bahan evaluasi agar penampilan tim lebih baik pada laga selanjutnya," kata Iriawan.
Meski demikian, purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu tetap berterima kasih atas perjuangan pemain, pelatih dan ofisial timnas U-16 yang berbuah kemenangan dua gol tanpa balas dari Filipina. Beberapa kekeliruan yang terjadi di lapangan, dianggap Iriawan wajar karena para pemain skuad berjuluk "Garuda Asia" masih berusia remaja.
"Mereka ini anak-anak, jadi mungkin masih ingin memperlihatkan mereka bisa menggiring, mengoper bola. Namun, kan, kalau lawan mampu mencetak gol, skor akan menjadi 2-1 dan berikutnya bisa saja 2-2. Walau demikian, saya berterima kasih kepada pemain dan pelatih. Kemenangan dari Singapura ini membuat kami cukup percaya diri untuk laga melawan Singapura," tutur dia.
Timnas U-16 Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7) malam.Kemenangan berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan penyerang Arkhan Kaka Purwanto.