REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia U-16 mengawali pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022 dengan kemenangan 2-0 atas Filipina, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (31/7). Hasil ini membuat peluang Indonesia lolos ke babak semifinal terbuka lebar.
Arkhan Kaka menjadi pahlawan Indonesia di pertandingan tersebut. Ia terlibat dalam kedua gol tersebut. Gol pertama akibat bunuh diri Jared Alexander berawal dari salah antisipasi umpan Arkhan dari sisi kanan.
Arkhan kemudian menutup babak pertama dengan skor 2-0 berkat golnya pada menit ke-37. Ia mampu memanfaatkan umpan dari sisi kiri dengan baik sebelum melakukan tembakan yang menjebol gawang Filipina.
Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti melihat ada banyak peluang yang diciptakan timnya, namun gagal berbuah gol. Itu dapat dimaklumi karena baru pertandingan pertama kompetisi internasional. Namun Bima bersyukur pasukannya bisa memenangkan laga.
"Kunci kemenangan kerja sama tim," kata Bima usai pertandingan.
Bima menambahkan, masih ada beberapa titik yang perlu dievaluasi. Menurutnya, ada waktu istirahat dan memperbaiki kekurangan untuk menghadapi Singapura.
Pencetak gol untuk Indonesia, Arkhan Kaka mengatakan, kemenangan atas Filipina berkat kerja sama tim yang bagus. Seluruh pemain, pelatih, dan staf pelatih melakukan pekerjaannya dengan baik.
Kekalahan Singapura 1-5 dari Vietnam di laga pembuka dapat dimanfaatkan oleh Indonesia ketika saling bentrok, di Stadion Maguwoharjo, Rabu (3/8). Kekalahan Singapura dengan skor telak itu menandakan ada banyak celah bagi Arkhan dan kawan-kawan mencetak gol ke gawang lawan.
Bima menyatakan, akan mempersiapkan sebaikmungkin menghadapi Singapura. Ia bahkan telah mengutus stafnya memantau pertandingan Singapura melawan Vietnam.
Menurut Bima memantau kekuatan lawan secara langsung sesuatu yang biasa bagi pelatih dan stafnya demi bisa memenangkan pertandingan. "Jadi saya kira itu wajar," ujar Bima.
Pertandingan Indonesia melawan Filipina dipantau langsung oleh tim pelatih Thailand, Vietnam, dan Singapura. Menanggapi hal tersebut Bima tak ingin mengambil pusing karena sesuatu yang wajar.
Bima bersyukur tim yang diasuhnya saat ini diisi oleh pemain dengan kekuatan merata. Berbeda dengan 2019 lalu. Kala itu hanya Marcelino Ferdinand yang menonjol.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki keuntungan besar daripada tim lain, yakni kehadiran suporter. Semangat juang skuad Garuda Muda diperkirakan akan meningkat ketika melawan Singapura. Selain itu, kemenangan di laga pembuka turut menguatkan mental para pemain besutan Bima Sakti.
Indonesia kini duduk di posisi kedua klasemen Grup A dengan mengemas tiga poin hasil dari satu pertandingan. Poin Indonesia sama dengan Vietnam namun, tim tuan rumah kalah selisih gol. Adapun Singapura ada di posisi paling buncit.