REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memiliki hasil minor di dua laga perdana Liga 1 2022/2023. Dari dua pertandingan, Persib baru memiliki satu poin saja. Di sisi lain, sebagai tim dengan pertahanan terbaik di liga musim lalu, Persib justru kebobolan lima gol dari dua pertandingan. Sorotan pun diberikan suporter yang mempertanyakan hasil minor itu.
Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos pun pasang badan bagi kipernya, Fitrul Dwi Rustapa. Menurutnya, Fitrul sudah bermain baik meski tidak sejalan dengan hasil Persib.
"Itu bukan masalah, sepak bola bukan soal kiper yang bermain. Saya melihat di pertandingan juga Fitrul bisa melakukan banyak penyelamatan," kata Passos di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/8/2022).
Pelatih asal Brasil ini mengapresiasi Fitrul yang sudah berusaha untuk bermain dengan baikk. Meski akhirnya kebobolan pun tidak terhindarkan karena gol lawan.
"Dia sudah berusaha yang terbaik untuk tim, dia melakukan penyelamatan tapi terkadang gol lawan tetap saja bersarang," kata Passos.
Kehilangan dua hasil clean sheet pun tidak mengurangi rasa percaya Passos pada Fitrul. Sebagai orang yang merekomendasikan Fitrul untuk gabung Persib, Passos tetap memuji permainan Fitrul.
"Saya yang membawa Fitrul ke Persib dan dia punya potensi bagus. Dia kiper bagus di usianya yang 26 tahun, saya percaya padanya," kata Passos.
Dengan kondisi Teja Paku Alam yang belum sepenuhnya siap, Passos tidak menutup kemungkinan Fitrul akan kembali dimainkan. Dia pun menantikan momen clean sheet pertama bagi Fitrul.
"Mungkin momen berikutnya dia bisa bermain dan membantu Persib, tidak ada masalah," kata Passos menambahkan.
Passos pun menyadari kekecewaan Bobotoh dengan hasil minor tersebut. Passos mengakui tekanan dari suporter merupakan bentuk dukungan bagi tim.
"Itu normal jika suporter merasa emosi, baik di Brasil dan Indonesia, di dunia, semua sama saja. Kita tahu Bobotoh sangat mendukung Persib Bandung dan terkadang mereka tidak setuju dengan situasi yang terjadi, itu normal di sepak bola," kata Passos.