REPUBLIKA.CO.ID, MANCHSTER -- Striker baru Manchester City, Erling Haaland, belum menunjukkan statusnya sebagai salah satu striker paling tajam di Eropa ketika City kalah 1-3 dari Liverpool di Community Shield, Sabtu (30/7/2022). Haaland tampak kesulitan menembus bek-bek The Reds.
Mantan striker City Sergio Aguero mengatakan, Haaland harus belajar dari penampilannya di Community Shield. Menurut Aguero, mantan pemain Borussia Dortmund itu mempunyai beberapa peluang emas tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Menurut Aguero, Haaland terlalu terbiasa dengan permainan sepak bola Jerman.
"Dia pikir dia akan sendirian, dan kemudian (Virgil) van Dijk mengatakan kepadanya: 'Selamat datang di Liga Primer',” kata Aguero, dilansir dari Tribal Football, Selasa (2/8/2022).
City memenangkan perburuan Haaland musim panas ini dari kejaran klub lain. Pemain internasional Norwegia itu tajam di depan gawang lawan selama berseragam Borussia Dortmund. Penyelesaian akhir tajam yang didukung oleh fisik kuatnya membuat Haaland dipandang sebagai striker ideal.
Haaland mencetak 85 gol dan 22 assist dalam 88 pertandingan di semua kompetisi bersama Dortmund. Sejak didatangkan dari RB Salzburg pada Januari 2020, Haaland hampir selalu dipasang sebagai starter. Real Madrid, Chelsea dan Barcelona di antara klub yang tertarik kepada Haaland sebelum City memenangkan perburuan.
Haaland dipandang sebagai pengganti Aguero yang merupakan striker tertajam klub sepanjang sejarah dengan catatan 258 gol dalam 386 pertandingan di semua kompetisi. Lima gelar Liga Primer Inggris telah dipersembahkan Aguero untuk City. Haaland harus belajar banyak dari Aguero dalam menaklukkan kerasnya Liga Primer Inggris.